Advertisement

Serka Atjong Catat Waktu Tercepat di Mandiri Jogja Marathon 2022

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 15 Agustus 2022 - 06:57 WIB
Sirojul Khafid
Serka Atjong Catat Waktu Tercepat di Mandiri Jogja Marathon 2022 Para peserta Mandiri Jogja Marathon 2022 di area Candi Prambanan, Sleman, DIY, Minggu (14/8/2022). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Setelah sempat tertunda selama dua tahun, ajang sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 berhasil mencetak juara baru. Serka Atjong Tio Purwanto dan Westi Indah Sulistiawati yang baru pertama kali mengikuti MJM berhasil menjadi yang tercepat di kelas paling bergengsi kategori Open Full Marathon.

Kedua pelari itu berhasil mencuri perhatian di kelas Open Full Marathon (42,19 km). Atjong berhasil mencatatkan waktu 02:35:10, sementara Westi mencatatkan waktu 03:35:04. Kedua pemenang dalam masing-masing kategori tersebut, juga berhasil membawa hadiah senilai Rp50 juta.

Advertisement

Atjong mengaku baru pertama kali mengikuti ajang MJM, dan berhasil menjadi juara pertama. "Baru pertama ikut Mandiri Jogja Marathon, tapi untuk event marathon sudah keempat kali ini. Seru rute kali ini, awal nanjak terus, sampai beberapa kilo meter, habis itu turunan. Lumayan track agak berat,” ucap Atjong.

Pria yang juga masuk di kesatuan Batalyon Infanteri Mekanis 521/ Dadaha Yudha dan atlet Indonesia diajang Sea Games mengaku sebenarnya dikelas marathon bukan menjadi spesialisasinya. Selama ini, ia lebih banyak bertanding dikelas 3.000 meter steeplechase atau lari haling rintang.

BACA JUGA: Catat! Tarif Ojek Online Tak Jadi Naik Hari Ini

“Alhamdulillah tapi dari kesatuan dan pimpinan selalu mendukung. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan kesatuan buat saya, saya juga bisa memberikan yang terbaik. Ajang marathon ini juga melatih ke daya tahan. Nanti semisal dipanggil ke Sea Games lagi, sudah bagus daya tahan, tinggal latihan khusus,” ucap Atjong ditemui di kawasan Candi Prambanan, Minggu (14/8/2022).

Senada, Westi mengaku juga baru pertama kali mengikuti ajang MJM. Ia mengaku juga telah mempersiapkan jauh hari. “Baru pertama kali ini ikut Mandiri Jogja Marathon. Rute super enak, tapi memang cuaca panas banget tadi. Persiapan sebenarnya latihan kontinyu, sudah jauh hari,” ucap Westi.

Perempuan asal Bandung yang juga mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional di tahun lalu tersebut mengaku selama pandemi Covid-19 tetap menjaga porsi latihannya. “Latihan tetap jalan, walaupun event jarang. Biar tidak drop banget, kalau sudah drop susah banget naiknya. Senang banget juga dapat juara satu tadi,” ucap perempuan berusia 28 tahun itu.

Ajang Promosi Sport Tourism

Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, lomba internasional itu menempuh rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Jogja seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengharapkan agar sebanyak 6.000 lebih pelari dalam dan luar negeri yang ambil bagian dari event tersebut dapat menikmati sekaligus mempromosikan ajang Mandiri Jogja Marathon sebagai salah satu event sport tourism yang layak diikuti secara rutin.

“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan yang bisa mengangkat dan mempromosikan kekayaan budayanya di tingkat internasional, sehingga bisa meningkatkan angka kunjungan wisata di Jogja, dan tentunya Indonesia. Kami juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon ini agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Jogja,” ucap Darmawan.

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Stabil, Mendag Gantian Fokus Stabilkan Telur dan Terigu

Darmawan menambahkan, kendati sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, animo pelari nasional dan ekspatriat di Indonesia sangat besar. Hal ini menurutnya juga menandakan mulai bangkitnya minat masyarakat sekaligus menjadi obat rindu bagi para penikmat sport tourism.

“Kami cukup puas dengan animo peserta yang ambil bagian. Ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berolahraga, serta semakin populernya olahraga lari di Tanah Air,” ujarnya.

Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemda DIY dan Bank Mandiri, akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi DIY.

Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak sekolah, sanggar, komunitas seni, dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Jogja dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.

Lebih lanjut Darmawan menyebut, Bank Mandiri berkomitmen menjadikan ajang marathon internasional ini sebagai event untuk memperkenalkan produk keuangan yang dimiliki Bank Mandiri dan Mandiri Group sebagai solusi finansial utama.

“Untuk memberikan brand experience kepada para pengunjung, seluruh transaksi pembelanjaan di arena Mandiri Jogja Marathon 2022 kali ini akan menggunakan alat pembayaran non tunai Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money,” kata Darmawan.

Oleh karena itu, tambahnya, panitia juga menyediakan booth-booth yang menyediakan kartu Mandiri e-Money dan ragam produk keuangan Mandiri Group di pintu-pintu masuk ke race village bagi pengunjung yang bukan merupakan nasabah Bank Mandiri.

Selain itu, guna menjamin kelancaran transaksi, Bank Mandiri telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan serta mendukung program cashless society yang digaungkan oleh Pemerintah.

BACA JUGA: Indonesia Custom Show Didorong Jadi Event Internasional

Komitmen Pemberdayaan dan Pembangunan Lingkungan

Tidak berhenti di situ, dalam rangka memeriahkan MJM 2022, Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan juga melaksanakan beragam inisiatif. Aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian dan pemberdayaan kepada lingkungan dan masyarakat yang selaras dengan program Livin' Urban Bank Mandiri.

Adapun, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan perbaikan jalan di 14 titik desa yang menjadi rute MJM 2022 senilai Rp1,3 miliar. Kemudian, Bank Mandiri juga menyelenggarakan Lomba Desa Bersih dengan hadiah berupa Hand Tractor sebanyak 6 unit.

“Kami juga melakukan renovasi kios daging di Pasar Beringharjo senilai Rp150 juta serta revitalisasi lapangan warga di Desa Bugisan Prambanan menjadi Lapangan Serbaguna untuk empat cabang olahraga senilai Rp650 juta,” ujarnya.

Bank mandiri turut melangsungkan Pasar Murah melalui pemberian 1.000 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Serta membagikan ratusan pasang sepatu dalam program Sepatu Harapan Bangsa kepada anak-anak sekolah di Pasar Beringharjo dan beberapa desa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jumlah Pendaftar PPS di Gunungkidul Tidak Mencapai Target, KPU Memperpanjang Pendaftaran

Gunungkidul
| Kamis, 09 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement