Advertisement
Formulasi Pembatasan Pembelian Pertalite Terus Dipersiapkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina Patra Niaga berfokus melakukan sosialisasi pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pertalite sembari meningkatkan jumlah pendaftar pada aplikasi MyPertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perseroan terus meningkatkan infrastruktur terkait pada seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengejar target implementasi pembatasan pembelian yang sebelumnya ditarget efektif pada bulan ini.
Advertisement
BACA JUGA: Hendak Terbitkan IPL Tol Jogja-YIA, Ini yang Jadi Pertimbangan Pemda DIY
“Kami bersama Telkom mempersiapkan EDC untuk pencatatan kendaraan dan untuk jaringan juga kami sudah berkoordinasi dengan provider,” kata Irto saat dihubungi, Minggu (21/8/2022).
Berdasarkan catatan Pertamina Patra Niaga per 19 Agustus 2022, jumlah kendaraan roda empat yang sudah terhimpun pada sistem verifikasi MyPertamina mencapai sekitar 650 ribu unit. Dia menargetkan jumlah itu terus mengalami peningkatan menyusul komitmen pemerintah untuk memperbaiki sistem subsidi energi saat ini.
“Kuncinya bukan di banyak sedikitnya, tapi apa tepat sasaran atau tidak,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) dari APBN diperkirakan bisa bengkak hingga Rp550 triliun apabila PT Pertamina (Persero) tidak diizinkan menaikkan harga solar dan pertalite oleh pemerintah.
BACA JUGA: Warna-Warni Puluhan Layangan Warnai Langit Pantai Samas
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lebarnya gap antara harga keekonomian dan harga jual solar dan pertalite pada saat harga minyak dunia tinggi mendorong perlunya penyesuaian harga BBM. Terlebih, terang Luhut, saat subsidi BBM yang ditopang oleh kantong negara saat ini sudah mencapai Rp502 triliun.
"Hingga saat ini, APBN menanggung subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp502 triliun. Tanpa ada penyesuaian kebijakan, angka ini bisa meningkat hingga lebih dari Rp550 triliun pada akhir tahun," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (21/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
Advertisement
Advertisement