Advertisement
Siap-siap! Musim PHK Startup Bisa Berlangsung sampai 2 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gejolak ekonomi yang belum stabil membuat sejumlah perusahaan startup melakukan efisiensi karyawan. Salah satu yang terbaru yakni Shopee.
Perusahaan tersebut telah melakukan PHK kepada ratusan karyawannya pada 19 September 2022 sebagi upaya efisiensi.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, jumlah karyawan Shopee yang terkena PHK mencapau 3% dari total karyawan yang jumlahnya diperkirakan mencapai 187 orang.
Sebelumnya, Zenius, LinkAja dan JD.ID juga melakukan langkah serupa untuk tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang masih labil.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, memprediksi musim pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan atau startup akan berlangsung dalam waktu yang lama.
BACA JUGA: Berkembang Pesat, Indonesia Berpeluang Jadi Crypto Hub Global
Kondisi ini terjadi lantaran perusahaan-perusahaan yang tak kuat dari sisi pendanaan akan tumbang. "PHK akan terus terjadi sampai dua tahun ke depan, yang gagal survive akan gugur," ucap Heru saat dihubungi, Senin (19/9/2022).
Heru mengatakan bisnis perusahaan rintisan menghadapi pelbagai tantangan karena pengaruh ekonomi global.
Menurut Heru, selain melakukan PHK, startup-startup yang tak kuat menghadapi gelombang musim dingin yang menimpa industri berbasis teknologi digital itu akan melakukan pengetatan besar.
Efisiensi yang dilakukan oleh startup kemungkinan bukan hanya soal pemecatan atau PHK karyawan.
Akan tetapi, efisiensi itu mencakup pengurangan fasilitas hingga gaji. Perusahaan pun cenderung akan mencari tenaga kerja baru yang lebih murah ketimbang standar gaji pegawai lama.
"Ke depan, ia pun melihat bisnis startup untuk masing-masing sektor hanya akan diisi oleh dua hingga tiga pemain besar. "Tapi seperti ride hailing kemungkinan hanya dua pemain besar," tutur Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement