Advertisement
5 Bisnis yang Terancam Hilang di Masa Depan, Ada Koran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Semakin berkembangnya teknologi, ada beberapa industri bisnis yang diperkirakan akan tergerus di masa depan.
Beberapa bisnis ini mungkin saja masih bisa bertahan sampai saat ini, tapi, dalam beberapa tahun ke depan semisal 10 tahun lagi bisa saja sudah punah.
Advertisement
Berikut daftar bisnis yang terancam menghilang di masa depan dilansir dari berbagai sumber.
1. Agen Perjalanan
Industri pemesanan travel telah kehilangan lebih dari 21.000 pekerjaan, turun dari tertinggi 124.000 pada tahun 2000, dan Biro Statistik Tenaga Kerja memperkirakan bahwa pertumbuhan hanya akan 5% (lebih rendah dari rata-rata keseluruhan 8%) dari sekarang hingga 2030.
Kehadiran telecommuting telah menghilangkan kebutuhan akan perjalanan bisnis memanfaatkan jasa agen perjalanan ini.
2. Koran
Sejak 2009, banyak harian metropolitan besar Amerika telah tutup, mengajukan kebangkrutan, atau mengurangi operasi secara drastis. Penurunan pekerjaan ruang redaksi AS menjadi 88.000 pada tahun 2020, turun sekitar seperempat dari tahun 2008.
3. Toko buku
Kehadiran buku digital telah mengancam keberadaan toko buku oflline. Peristiwa paling cepat dalam penurunan industri adalah Borders menutup tokonya pada tahun 2011, dan tersangka paling jelas dalam kehancurannya adalah Amazon, yang harga rendah dan penekanannya pada e-niaga, membaca, dan penerbitan sendiri telah menyebabkan lebih banyak penjualan buku dalam waktu yang sama. model baru. Namun, toko buku independen yang tersisa tampaknya telah menemukan formula bahkan melalui pandemi.
4. Jasa Manajemen karyawan
Organisasi pemberi kerja profesional membantu bisnis lain dengan menangani tugas "manajemen karyawan" seperti penggajian, tunjangan, perencanaan pensiun, pelatihan, dan manajemen risiko semua proses yang menjadi lebih efisien karena kemajuan teknologi. Akibatnya, banyak organisasi pengusaha profesional telah menutup atau menyusutkan operasinya dalam beberapa tahun terakhir, hingga pengurangan 48% dalam pekerjaan di seluruh industri.
5. Gerai cetak foto
Munculnya teknologi digital juga berdampak pada laboratorium photofinishing, di mana lapangan kerja telah menurun setidaknya 60% sejak 2007. Kebanyakan orang Amerika sekarang dapat mengambil dan memperbaiki foto berkualitas tinggi langsung di smartphone mereka, sehingga mereka tidak perlu lagi memiliki film dikembangkan oleh gerai editing dan cetak foto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- 10 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara pada 15 Juni 2025
- Direksi dan Komisaris Pertamina Diubah, Oki Muraza Jadi Wakil Dirut
- Pertamina Catat Laba Bersih Rp49,54 Triliun pada 2024
- Daftar 5 Aplikasi Trading Crypto Dengan Likuiditas Tinggi, Cek di Sini
Advertisement

Pemkot Jogja Siap Bentuk 45 Koperasi Merah Putih di Tingkat Kelurahan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Table Top di Malang, PHRI DIY Sebut Dapatkan 3 Deal
- Fahri Hamzah: Program 3 Juta Rumah Butuh Investasi Swasta Rp240 Tiliun per Tahun
- Ekonomi Tumbuh Melambat, Ekonom Sebut Ada Potensi Resesi
- Harga Emas Senin 16 Juli 2025, Antam UBS dan Galeri24
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- Okupansi MICE Hampir 10%, PHRI DIY Sebut Didongkrak Acara Wisuda dan Perpisahan
Advertisement
Advertisement