Advertisement
LPS Naikkan Bunga Penjaminan Dolar dan Rupiah di Bank Umum Serta BPR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikkan suku bunga penjaminan rupiah di bank umum dan BPR sebesar 25 basis poin.
"Rapat dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menetapkan untuk menaikkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPR sebesar 25 basis poin serta untuk simpanan dalam valas sebesar 50 basis poin," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Selasa (27/9/2022).
Advertisement
Dengan keputusan ini, tingkat bunga yang dijamin bank umum untuk mata uang rupiah menjadi 3,75 persen. Valas menjadi 0,75 persen.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tambahan Tol Jogja-Bawen Kelar, Konsultasi Publik Dijadwalkan Bulan Depan
"Untuk bank perkreditan rakyat (BPR) rupiah naik menjadi 6,25 persen. Selanjutnya, tingkat bunga penjaminan tersebut akan berlaku untuk periode 1 Oktober 2022 sampai dengan 31 Januari 2023," katanya lebih lanjut.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini LPS terus memantau perkembangan dan respon suku bunga simpanan perbankan. Pihaknya juga terus berupaya menjaga sinergi kebijakan lintas otoritas moneter dan fiskal. "Untuk mendukung proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Dialog PT KAI dan Warga Lempuyangan Masih Buntu, Masyarakat Kirim Surat Keberatan Kedua
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Libur Iduladha, KAI Daop 6 Jogja Siapkan 99.982 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
- BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
- Kabar Baik, Jepang Segera Terapkan QRIS dan Diakui sebagai Salah Satu Sistem Pembayaran Terbaik
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
- Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
- BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha
Advertisement
Advertisement