Advertisement
10 Sektor Ekonomi yang Tetap Cuan Saat Resesi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Di tengah proyeksi kemerosotan ekonomi global atau ancaman resesi pada 2023, investasi bisa menjadi hal yang sangat menakutkan. Penting bagi investor untuk mengetahui beberapa sektor yang tetap memiliki prospek cerah ditengah terpaan badai resesi.
Bayang-bayang resesi terasa kian dekat lantaran laju inflasi dan suku bunga yang terus meningkat. Bahkan, dalam 3 bulan Bank Indonesia sudah mengerek suku bunga sebesar 125 basis poin.
Dikutip dari Nerd Wallet pada Jumat (28/10/2022), pada dasarnya tidak ada investasi yang sepenuhnya mampu "kebal resesi". Namun, beberapa jenis saham, reksa dana, dan strategi tertentu dapat membawa sektor investasi ke prospek yang lebih cerah.
Advertisement
Saat hendak memutuskan sektor investasi di tengah proyeksi resesi, investor harus terlebih dahulu mempertimbangkan tujuan pribadinya.
Apabila seorang investor membidik investasi yang minim risiko maka obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat dapat menjadi alternatif.
Dengan mengetahui tujuan investasi, Akan semakin mempermudah para investor mengerucutkan pilihannya pada sektor tertentu. Meski demikian, selama resesi beberapa sektor ekonomi cenderung mengungguli beberapa sektor lain karena kebutuhan konsumen yang bergeser.
Delia Fernandez, seorang perencana keuangan bersertifikat dan pemilik Fernandez Financial Advisory di Los Alamitos, California mengatakan sektor perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen adalah salah satu contoh sektor yang akan tetap berkinerja baik selama resesi.
“Dalam kondisi ekonomi yang merosot sekalipun kita tetap memerlukan kebutuhan pokok konsumen. Dan itu adalah hal yang biasa. Karena bagaimanapun juga, Anda membeli tisu toilet, pada akhirnya Anda akan pergi ke dokter, Anda harus makan, Anda harus minum," katanya dikutip dari Nerd Wallet pada Jumat (28/10/2022)
Sementara dalam sebuah studi tahun 2021 berjudul "Apakah Tenaga Kesehatan Tangguh dan Bukti Resesi", ditemukan bahwa perekrutan layanan kesehatan tetap stabi meskipun terjadi penurunan ekonomi.
Salah satu indikasi betapa tahan resesi pasar perawatan kesehatan bahkan telah terjadi sebelum penurunan terkait pandemi Covid-19.
Daftar 10 Sektor Ekonomi yang Tetap Cuan Resesi
Selain sektor kesehatan, terdapat 10 sektor lain yang diproyeksikan mampu berkinerja baik selama resesi.
- Layanan komunikasi
- Kebijaksanaan konsumen
- Bahan pokok konsumen
- Energi
- Keuangan
- Industri
- Teknologi Informasi
- Komoditas
- Perumahan
- Keperluan jasa
Saham-saham inilah yang dianggap sebagai "saham defensif", yang mungkin tidak dipandang menarik selama periode booming. Namun, kondisi resesi mungkin merupakan waktu yang tepat untuk menilai kembali dan mempertimbangkan perusahaan yang menjual barang yang dibeli semua orang, tidak peduli keadaan luarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement