Advertisement
JK ke Sri Mulyani via Telepon: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat
Wakil Presiden Jusuf Kalla. JIBI/Bisnis - Anggara Pernando
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak menakut-nakuti masyarakat atas situasi ekonomi tahun depan.
"Saya bilang ke SMI [Sri Mulyani] jangan kasih takut orang, tahun depan akan kiamat. Saya telepon, jangan gitu. Jangan kasih takut," ujar JK dalam acara makan malam spesial HUT Kalla Group di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Sabtu (29/10/2022).
Advertisement
Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang luas. Dengan demikian, dia menilai krisis yang terjadi mungkin tidak akan dirasakan oleh semuanya.
JK juga mengingatkan Indonesia harus menghadapi semua persoalan yang muncul, tak terkecuali krisis ekonomi, krisis pangan, bahkan krisis energi.
Baca juga: Pembangunan Belum Selesai, IKN Bisa Dikunjungi di Metaverse
"Mau ada masalah kita hadapi, tapi kita jangan takut. Negeri ini lengkap. Tidak ada krisis ini, dimana krisis energi? Di mana pangan? beras cukup," ucapnya.
JK juga mengajak semua pihak untuk berpikir optimistis dan bekerja sesuai dengan tupoksi. Terkait dengan sektor keuanga, dia menilai semua bank untung besar.
Dia juga meminta agar Bank Indonesia tidak menerapkan suku bunga acuan yang tinggi karena akan memberatkan masyarakat.
"Jangan rakyat hidup dengan bunga, hidup dengan kerja. Terima kasih dengan Pak Perry [Gubernur BI Perry Warjiyo]. Pasar modal juga berjalan," kata JK.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan risiko yang akan mengintai perekonomian dunia pada tahun depan. Termasuk ancaman resesi global.
“Tantangan-tantangan masyarakat dan ekonomi yang continuously dibawah tekanan dan shock ini bukan kaleng-kaleng, istilahnya shock-nya sangat besar, yang memang kemudian jika APBN sendiri tidak tahan, APBN-nya jebol duluan, kalau APBN jebol duluan, ekonomi ikut jebol,” katanya, Jumat (18/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
80 Pasien Gagal Ginjal Gunungkidul Harus Cuci Darah ke Luar Daerah
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET
Advertisement
Advertisement




