Advertisement

Promo November

JK ke Sri Mulyani via Telepon: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat

Feni Freycinetia Fitriani
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 14:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
JK ke Sri Mulyani via Telepon: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat Wakil Presiden Jusuf Kalla. JIBI/Bisnis - Anggara Pernando

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak menakut-nakuti masyarakat atas situasi ekonomi tahun depan.

"Saya bilang ke SMI [Sri Mulyani] jangan kasih takut orang, tahun depan akan kiamat. Saya telepon, jangan gitu. Jangan kasih takut," ujar JK dalam acara makan malam spesial HUT Kalla Group di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Sabtu (29/10/2022). 

Advertisement

Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang luas. Dengan demikian, dia menilai krisis yang terjadi mungkin tidak akan dirasakan oleh semuanya.

JK juga mengingatkan Indonesia harus menghadapi semua persoalan yang muncul, tak terkecuali krisis ekonomi, krisis pangan, bahkan krisis energi.

Baca juga: Pembangunan Belum Selesai, IKN Bisa Dikunjungi di Metaverse

"Mau ada masalah kita hadapi, tapi kita jangan takut. Negeri ini lengkap. Tidak ada krisis ini, dimana krisis energi? Di mana pangan? beras cukup," ucapnya.

JK juga mengajak semua pihak untuk berpikir optimistis dan bekerja sesuai dengan tupoksi. Terkait dengan sektor keuanga, dia menilai semua bank untung besar.

Dia juga meminta agar Bank Indonesia tidak menerapkan suku bunga acuan yang tinggi karena akan memberatkan masyarakat.

"Jangan rakyat hidup dengan bunga, hidup dengan kerja. Terima kasih dengan Pak Perry [Gubernur BI Perry Warjiyo]. Pasar modal juga berjalan," kata JK.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan risiko yang akan mengintai perekonomian dunia pada tahun depan. Termasuk ancaman resesi global.

“Tantangan-tantangan masyarakat dan ekonomi yang continuously dibawah tekanan dan shock ini bukan kaleng-kaleng, istilahnya shock-nya sangat besar, yang memang kemudian jika APBN sendiri tidak tahan, APBN-nya jebol duluan, kalau APBN jebol duluan, ekonomi ikut jebol,” katanya, Jumat (18/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement