Advertisement

Selain Jepang, ada Korsel dan Inggris akan Investasi di Proyek MRT

Dany Saputra
Kamis, 03 November 2022 - 11:57 WIB
Jumali
Selain Jepang, ada Korsel dan Inggris akan Investasi di Proyek MRT Infrastruktur MRT yang tengah dibangun di Jakarta. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa Jepang, Korea Selatan, dan Inggris akan berinvestasi di proyek MRT Jakarta. Hal itu disampaikan saat melaporkan progres dari proyek pengembangan jaringan MRT Jakarta kepada Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA : MRT Gunakan Tiket Digital

Advertisement

Kini, pengerjaan Proyek MRT Fase 2A telah berlangsung dengan rute Bundaran HI-Kota. Selanjutnya, rute Bundaran HI-Kota akan diteruskan hingga Ancol atau dalam Proyek MRT Fase 2B Kota-Ancol.

Sementara itu, Proyek MRT Fase 3 atau Timur-Barat (East-West) rute Cikarang-Balaraja kini tengah direncanakan dengan panjang jalur sekitar 87 kilometer (km). Kemudian, secara simultan juga dilaksanakan Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-TMII.

"Yang membanggakan, investor tidak hanya dari Jepang, tapi Korea Selatan dan Inggris akan masuk sebagai konsorsium yang akan memberikan loan [pinjaman kredit]," terang Budi Karya pada konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/11/2022).

Seperti diketahui, partisipasi Jepang dalam pengembangan MRT telah dimulai sejak Proyek MRT Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI dan lanjut pada Proyek MRT Fase 2. Teranyar, Japan International Cooperation Agency atau JICA baru saja meneken kerja sama studi Proyek MRT Timur-Barat dengan Indonesia pada 24 Oktober lalu.

Terkait dengan pendanaan, Budi Karya mengungkap bahwa akan dilaksanakan kerja sama investasi pengembangan proyek MRT dengan Jepang, Korea Selatan, dan Inggris pada bulan ini. Rencananya, akan dilaksanakan di sela-sela kegiatan KTT G20.

"Kami rencanakan saat G20 ada signing antara pihak Indonesia, yakni Kemenhub dan DKI Jakarta, dengan pihak Jepang, Korea Selatan, dan Inggris. Sehingga ini ada suatu payung konkret yang direncanakan," ujarnya.

Budi Karya menyampaikan bahwa angkutan massal perkotaan menjadi salah satu keharusan yang ditekankan oleh Presiden Jokowi. Dia menyebut, proyek pembangunan angkutan massal di wilayah perkotaan yang tengah berlangsung harus diselesaikan, dan juga harus direncanakan dan dikembangkan lagi ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement