Advertisement

Promo November

Deretan Taipan Pemilik Hotel di Tanah Air

Fitri Sartina Dewi
Senin, 23 Januari 2023 - 09:17 WIB
Jumali
Deretan Taipan Pemilik Hotel di Tanah Air Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Industri perhotelan dalam negeri akhir-akhir ini hangat diperbincangkan seusai sejumlah pengusaha berbondong-bondong menjual hotel miliknya melalui platform online jual beli properti.

BACA JUGA: 6 Hotel Milik PT Pegadaian akan Operasi 2016

Advertisement

Pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia selama kurang lebih dua tahun belakangan ini telah membuat bisnis perhotelan terpuruk, bahkan tak mampu bangkit kembali meski PPKM sudah dicabut pada akhir Desember lalu.

Namun demikian, pada 2023 sektor ini mengusung optimisme tinggi. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pasokan sepanjang 2022 dan penurunan tingkat kekosongan yang mengisyaratkan meningkatnya permintaan serta okupansi hotel.

Dikutip dari Data Indonesia, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah hotel berbintang di Indonesia bertambah sebanyak 3.763 unit di 2022. Angka tersebut meningkat 6,87 persen jika dibandingkan dengan 2021 yang mencapai 3.521 unit.

Secara keseluruhan, pasokan hotel berbintang di Indonesia mencapai 358.833 unit kamar di tahun ini. Disebutkan, peningkatan pasokan berjalan seiring dengan pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi B. Sukamdani, memperkirakan peningkatan pasokan akan kembali terjadi di 2023 yang tersebar di berbagai daerah.

“Pasti [ekspansi], tergantung daerahnya kalau daerahnya masih kurang kamar sudah pasti akan ada perluasan,” kata Hariyadi kepada Bisnis, Kamis (29/12/2022) seperti dilansir Bisnis.

Hariyadi mengatakan ada beberapa sentimen positif sektor perhotelan di 2023, seperti pelonggaran PPKM yang bakal mendorong meningkatkan kebutuhan Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition (MICE).

Berikut daftar 11 konglomerat pemilik hotel di Indonesia seperti dilansir Bisnis:

1. Hartono Bersaudara

Nama Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono sudah tak asing lagi di telinga masyarakat lantaran namanya seringkali bertengger di deretan orang terkaya di Indonesia. Selain Bank BCA dan Djarum, ternyata sumber kekayaan Hartono Bersaudara juga berasal dari sektor properti. Salah satunya adalah Hotel Indonesia Kempinski yang terletak di pusat DKI Jakarta atau tepatnya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Hotel dengan luas 25.082 meter persegi ini dibangun dengan konsep modern minimalis dengan unsur arsitektur Sumatra Barat. Selain Hotel Indonesia Kempinski, Hartono Bersaudara diketahui juga mengelola Padma Hotel di bawah PT Trigana Putra Mandiri antara lain Padma Hotel Bandung, Padma Resort Ubud, dan Padma Resort Legian.

2. Tan Kian

Konglomerat dengan aset properti mewah di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) ini merupakan pendiri dan pemilik imperium bisnis Dua Mutiara Group. Hotel mewah yang dimiliki yaitu Ritz Carlton dan JW Marriott Hotel.

3. Keluarga Ciputra

Ciputra merupakan pendiri dan ketua Ciputra Business Group yang diketahui mengembangkan properti berupa perumahan, pusat perbelanjaan, dan hotel mewah. Meninggal dunia pada 2019 lalu, bisnis tersebut kemudian dikelola oleh para penerusnya.

Salah satu properti milik Ciputra yang terkenal adalah Raffles Hotel Jakarta yang berlokasi di Ciputra World, Kuningan, Jakarta yang kini dikelola oleh Accor Hotels. 4. Keluarga Tjandranegara Keluarga Tjandranegara melalui Grup Mulia terkenal lantaran sukses membangun sejumlah proyek di tiga lokasi strategis di Jakarta yaitu Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.

Selain mengembangkan properti berupa komersial office building dan mall, grup ini juga tercatat sebagai pengembang perhotelan di Jakarta yakni Hotel Mulia Senayan dan The Mulia Resort & Villa di Bali.

4. Mochtar Riady dan keluarga

Mochtar Riady, bos besar Lippo Group, dikenal sebagai pengusaha sekaligus praktisi perbankan dari Indonesia. Dalam bidang perhotelan, Mochtar Riady merupakan pemilik dari Aryaduta Hotels. Aryaduta Hotels merupakan hotel bintang lima terbesar di Indonesia yang tersebar di Jabodetabek, Medan, Pekanbaru, Manado, Makassar, dan Palembang dengan total kamar di seluruh properti Aryaduta mencapai 1.665.

5. Keluarga Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas, sebuah brand dari perusahaan yang bergerak melalui tujuh pilar bisnis yaitu Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Real Estate, Telekomunikasi, Energi dan Infrastruktur, serta Layanan Kesehatan. Grand Hyatt Hotel merupakan hotel yang dimiliki oleh pendiri Sinar Mas. Hotel ini terletak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, yang juga terhubung dengan pusat perbelanjaan Plaza Indonesia.

6. Hary Tanoesoedibjo Bambang

Hary Iswanto Tanoesoedibjo atau yang lebih dikenal sebagai Hary Tanoe merupakan pendiri sekaligus pemilik dari perusahaan konglomerat MNC Group. Seringkali dikenal sebagai Raja Media Tanah Air, Hary juga dikenal sebagai pemilik sejumlah hotel mewah di Indonesia.

Terbaru adalah Hotel Park Hyatt, sebuah hotel bintang enam yang diresmikan pada Juli 2022 lalu. Selain Hotel Park Hyatt, di bawah naungan MNC Group ada pula Oakwood Hotel & Residence Surabaya, The Westin Resort di Nusa Dua, Bali dan hotel lainnya.

7. Chairul Tanjung

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ini merupakan sosok penting di balik perusahaan CT Corp dan membawahi Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Chairul Tanjung juga dikenal sebagai pengusaha properti, salah satunya adalah hotel bintang lima Trans Luxury Hotel yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. 10. Eddy William Katuari Eddy William Katuari merupakan pemimpin dari Wings Group yang memproduksi sabun dan detergen.

Seiring berjalannya waktu, Wings Group melebarkan sayapnya ke produksi makanan, hingga merambah bisnis properti. Hotel The Apurva Kempinski di Nusa Dua, Bali merupakan milik dari Eddy William Katuari. Sebagai informasi, hotel tersebut merupakan tempat perhelatan puncak KTT G20 Indonesia yang berlangsung pada 15-16 November 2022 lalu.

8. Peter Sondakh

Pendiri Rajawali Corpora ini memiliki lebih dari 40 unit usaha. Beberapa diantaranya merupakan hotel mewah seperti St. Regis Hotel di Jakarta dan Bali. Perlu diketahui, hotel ini sempat menjadi pilihan Raja Salman ketika berkunjung ke Bali. Selain St. Regis Hotel, Peter juga diketahui memiliki hotel lain antara lain Sheraton Laguna Resort, The Ritz-Carlton Bali, Sheraton Bandung, dan Four Seasons Hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar

Bantul
| Sabtu, 23 November 2024, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement