Advertisement
Kulonprogo Diguyur Ratusan Liter Minyakita, Catat Lokasi Distribusinya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — Pasar Wates, Kulonprogo diproyeksikan bakal mendapat gelontoran ratusan liter Minyakita. Di pasaran, pasokan Minyakita saat ini dilaporkan masih susah didapat.
Kabid Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo, Endang Zulywanti menerangkan ketersediaan Minyakita di pasaran terbilang masih sedikit. Meskipun tidak langka, Endang menyatakan keberadaan Minyakita belum banyak.
Advertisement
"Yang pasti untuk Minyakita itu di lapangan berdasarkan kami survei harga, memang jumlahnya sedikit. Tidak langka tapi jumlahnya sedikit, masih belum banyak," kata dia, Kamis (16/2/2023).
Meskipun demikian Endang menjelaskan Kulonprogo akan mendapat pasokan ratusan karton Minyakita dalam waktu dekat. Pasokan Minyakita ini datang dari provinsi untuk sejumlah pasar pantauan.
Di Kulonprogo, Pasar Wates akan menjadi sasaran gelontoran ratusan karton Minyakita ini. "Akan disalurkan di pasar pantauan di kabupaten/kota di DIY. Untuk di Kulonprogo pasar pantauannya kan Pasar Wates, itu nanti akan didrop Minyakita," jelasnya.
Setidaknya ada 10 pedagang Pasar Wates yang akan mendapat pasokan Minyakita ini. Masing-masing pedagang akan mendapatkan satu karton Minyakita berisi 12 liter minyak selama 28 hari. Jika ditotal akan ada 280 karton Minyakita setara 3360 liter minyak yang akan didrop di Kulonprogo.
"Nanti di pasar pantauan itu ada 10 pedagang yang kami jadikan pengecer, karena yang diminta 10 pedagang. Itu satu pedagangnya hitungannya 12 liter kali 28 hari. Berarti selama 28 hari itu ada 12 karton," tegasnya.
BACA JUGA: 13 Ton Minyakita Dipasok ke 4 Pasar di Kota Jogja, Mana Saja?
Pedagang yang terpilih akan menjual Minyakita pada harga HET Rp14.000 per liter. Untuk pembeliannya masing-masing konsumen dibatasi maksimal dua liter per orang.
Namun demikian, Endang belum tahu pasti kapan penyaluran Minyakita ini. Di sisi lain, kemungkinan untuk efisiensi waktu, Minyakita tidak didrop selama 28 hari namun di drop satu atau dua kali. "Pengedropannya enggak tahu sekali atau dua kali," tuturnya.
"Ini yang sudah dijadwalkan yang kota [Jogja] untuk yang Kulonprogo belum tahu kapan akan dijadwalkannya," ujarnya.
Endang mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pun melakukan penimbunan Minyakita. Selama Minyakita susah dicari, masih ada minyak kemasan lainnya yang dapat dijadikan alternatif untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya pada awal Februari lalu sejumlah pedagang mulai mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan Minyakita.
Salah pedagang Pasar Bendungan, Sri Haryati mengaku sudah hampir dua bulan kesulitan mencari Minyakita. Saat ada Minyakita yang dikulak susah untuk dijual dengan harga HET.
"Sekarang juga mahal itu, kalau sebelumnya kulakannya itu Rp12.000 - 13.000 bisa dijual Rp14.000. Sekarang kulakannya bisa Rp14.000-an. Jadi mau enggak mau jual di kisaran Rp15.000 -16.000," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
- Cek Promo Perjalanan dari DAMRI Selama Libur Hari Raya Iduladha dan Liburan Sekolah, Ada Diskon ke Jogja
- Danantara Dikabarkan Pendekatan ke GoTo dan Grab untuk Investasi Saham
- Tahun Ini Jatuh Tempo Utang Pemerintah Mencapai Rp800 Trilun, Ini Kata Ekonom
Advertisement

Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Cek Promo Perjalanan dari DAMRI Selama Libur Hari Raya Iduladha dan Liburan Sekolah, Ada Diskon ke Jogja
- H+1 Iduladha, Harga Emas Antam Turun Rp25 Ribu Pergram
- Update Harga Pangan Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025
- Catat! Ini Harga 3 Produk Emas Batangan Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
- Peringati Hari Raya Iduladha 1446 H, Insan PLN UID Jateng DIY Persembahkan Puluhan Kurban untuk Masyarakat
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
Advertisement
Advertisement