Advertisement
Pemilik Alfamart Suntikkan Modal Rp200 Miliar untuk Pengelola Lawson

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Djoko Susanto, pemilik jaringan ritel Alfamart, menambah suntikan modal untuk perusahaan pengelola Lawson, PT Lancar Wiguna Sejahtera. Tambahan modal senilai Rp200,09 miliar diterima Lancar Wiguna Sejahtera lewat penambahan saham oleh sejumlah entitas terafiliasi Djoko Susanto.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) yang merupakan anak usaha PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) telah menerbitkan 207.142.856 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp966 per lembar. Dengan demikian, transaksi mencapai Rp200,09 miliar dengan nilai nominal Rp100.
Advertisement
Dalam penerbitan saham baru itu, PT Amanda Cipta Persada (ACP) mengambil bagian sejumlah 138.785.714 saham yang setara dengan Rp134,06 miliar. ACP sebelumnya telah menggenggam 5 juta saham LWS atau setara dengan 1 persen. Ia kini mengempit 143,78 juta saham LWS atau setara 20,34 persen.
PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) juga ambil bagian dengan mengambil alih 34.178.571 dengan nilai penyertaan saham sebesar Rp33,01 miliar. CMP kini mengempit secara langsung saham LWS sebesar 4,83 persen. Seperti CMP, PT Perkasa Internusa Mandiri (PIM) juga ikut serta dalam penyertaan saham itu dengan nilai transaksi yang sama.
Sementara itu, porsi kepemilikan induk Lawson, MIDI, tergerus dari awalnya 99 persen menjadi 70 persen karena tidak ikut serta dalam penerbitan saham baru. Kendati demikian MIDI tetap memiliki kendali atas LWS.
Direksi Midi Utama Indonesia menjelaskan transaksi ini dilakukan sebagai bentuk inovasi dalam merespons perkembangan kebutuhan pasar. Kondisi makroekonomi dan mobilitas masyarakat yang kembali dinilai menjadi sentimen positif bagi industri ritel, terutama untuk merek Lawson.
“Kami memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada LWS dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP, CMP, dan PIM yang akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan dalam mengembangkan gerai Lawson,” tulis manajemen MIDI.
Tambahan modal ini diharapkan memperkuat LWS sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar dan daya serap atas kebutuhan konsumen. Hasil akhir dari performa LWS yang tumbuh adalah kontribusi positif pada kinerja keuangan konsolidasian.
Sebagai catatan, ACP merupakan perusahaan yang 99 persen sahamnya dikempit oleh PT Sigmantara Alfindo miliki Djoko Susanto. Sigmantara Alfindo juga menggenggam 72,06 persen saham PIM dan merupakan pemilik saham tidak langsung MIDI melalui PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), pengelola Alfamart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Rocketindo: Lebih dari Sekadar Marketing Agency, Penyedia Layanan Omni Channel yang Mendorong Kesuksesan Brand di Indonesia
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
Advertisement