Advertisement
H-2 Lebaran Okupansi Hotel Diprediksi Naik hingga 40 Persen
![H-2 Lebaran Okupansi Hotel Diprediksi Naik hingga 40 Persen](https://img.harianjogja.com/posts/2023/04/03/1131048/pembagian_takjil.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penurunan okupansi hotel tergolong wajar di saat Bulan Puasa. Kenaikan akan terjadi diperkirakan hingga 40% saat H-2 Lebaran 2023 mendatang. Saat ini perhotelan lebih banyak mendulang pendapatan dari kegiatan buka puasa bersama (Bukber) dari masyarakat.
“Untuk okupansi memang menurun, terjadi di semua ya. Saat ini banyak untuk kegiatan Bukber, itu sangat bagus dan efektif karena saat ini yang mendulang rezeki di kegiatan buka puasa,” kata GM Royal Darmo Hotel Joko Paromo kepada wartawan di sela-sela pembagian takjil di Kawasan Malioboro, Jumat (31/3/2023) lalu.
Advertisement
BACA JUGA : 2 Hotel di Jogja yang Izinnya Akan Dicabut Pemkot
Ia menambahkan okupansi hotel saat ini berada di angka 17-25 % karena berpengaruh beberapa hal, sehinggag masih rendah belum maksimal. Persentase keterisian saat ini diisi dari kalangan beragam, mulai dari turis domestik hingga mancanegara. Kemungkinan nanti menjelang lebaran akan lebih banyak pemesanan terutama pada H-2 Lebaran.
“Bukber yang banyak, pemesanan kamar ada yang booking tetapi belum meningkat karena situasi dan kondisi ini semoga nanti lebih membaik lagi. Ini akan meningkat di dua hari sebelum Lebaran, prediksi kami sudah mencapai hampir 40 persen,” katanya.
Meski ada larangan PNS menggelar Bukber, akan tetapi pemesanan masih banyak dari kalangan masyarakat umum. “Berpengaruh bagi kami semoga sebentar saja, semoga lebih jelas lagi apakah [bukber] itu pakai uang pribadi atau dari negara belum tahu pasti. Harapannya untuk uang pribadi tidak ada masalah. Tetapi kita ikuti aturan dari pemerintah demi kemajuan UMKM, ekonomi saat ini baru akan bangkit,” katanya.
BACA JUGA : Perhotelan di Jogja Lebih Cepat Pulih Ketimbang Bali
Dalam kesempatan itu dibagikan ratusan paket takjil kepada masyarakat di Jalan Kemetiran Kidul atau berada di sisi barat Malioboro. Adapun pihak yang menerima selain dari pengguna jalan, juga warga sekitar, driver ojol hingga tukang becak di sekitar lokasi.
“Pembagian takjil ini merupakan kegiatan rutin kami, selain ini ada juga kegiatan sosial seperti menyasar anak yatim. Untuk menu yang kami bagikan ada makanan berat, harapannya bisa membantu warga dan pengguna jalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203791/gempa-seimograf.jpg)
Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Kota Banjar Jawa Barat Pagi Ini
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- BPS Sebut Harga Emas Antam Mengalami Kenaikan Terus, Kini Tembus Rp1,66 Juta
- GIPI DIY Sebut Pengetatan Anggaran Berdampak pada Promosi Wisata
- Menteri PKP Minta Pengembang Perhatikan Kualitas Rumah Subsidi
- Disperindag Dorong Produk DIY Diekspor ke Negara Non Tradisional Seperti UEA
- Peringati Hari Pers Nasional, Astra Motor Yogyakarta Beri Servis Gratis kepada Jurnalis
- Freshnel Haji Umroh Raih Penghargaan di Garuda Umroh Travel Fair 2025
- Presiden Prabowo kepada Pengembang Rumah Murah: Jangan Abaikan Kualitas!
Advertisement
Advertisement