Advertisement
Pakai ke Motor Listrik, Masyarakat Bisa Hemat Duit Bensin Rp2,7 Juta per Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Program bantuan atau subsidi konversi motor bensin atau (internal combustion engine/ICE) ke motor listrik sebesar Rp7 juta resmi diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Program ini diharapkan bakal memberikan banyak manfaat, baik dari sisi masyarakat maupun pemerintah.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa dengan konversi ke motor listrik, masyarakat dapat menghemat uang bensin hingga Rp2,77 juta per tahun.
Advertisement
“Pemerintah berharap manfaat dari program konversi ini dapat dirasakan seluruh masyarakat. Beberapa manfaat, antara lain untuk pemilik sepeda motor dengan perhitungan harga Pertalite bulan lalu menjadi sebesar Rp2,77 juta per tahun per sepeda motor,” kata Dadan dalam Sosialisasi Program Konversi Motor Listrik, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA: Daftar Motor Listrik di Indonesia, Mulai Rp9 Jutaan, Solusi BBM Naik
Selain itu, dengan adanya program ini diklaim dapat memicu industri konversi kendaraan listrik yang akan mendukung rantai pasok ekosistem motor listrik di Indonesia. Bahkan, program konversi ini juga bakal menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Sementara di sisi pemerintah, kata Dadan, dengan hitung-hitungan telah mengonversi 50.000 unit motor, maka Indonesia dapat menekan impor BBM sebesar 20.000 kiloliter yang secara langsung menghemat devisa negara sebesar US$10 juta.
“Kemudian penghematan kompensasi Pertalite sebesar Rp18,6 miliar, kalau dikonversi sebesar untuk konversi 50.000 unit. Tambahan konsumsi listrik 15,2 GWh, penurunan emisi sebesar 30.000 ton dan mengurangi impor BBM sebesar 20.000 kiloliter secara langsung menghemat devisa negara US$10 juta,” tambahnya.
Adapun, program bantuan konversi motor listrik Rp7 juta ini telah diatur pada Permen ESDM No.3/2023 Tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, ditegaskan target penerima bantuan pemerintah pada 2023 adalah sebanyak 50.000 unit dan tahun depan 150.000 unit dengan besaran bantuan yang diberikan Rp7 juta per unit untuk motor konversi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement

Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
- Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
- Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
- Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Advertisement
Advertisement