Advertisement
Jalankan Misi Pemerintah, PLN Galang Kolaborasi Teknologi Hijau di Tingkat Global

Advertisement
HANNOVER—Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah Indonesia siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi hijau dengan dunia internasional.
Hal tersebut ditegaskan Presiden dalam sambutan pembukaan pameran teknologi terbesar dunia Hannover Messe 2023 di kota Hannover, Jerman (16/4/2023).
Advertisement
Presiden mengatakan sebagai official partner country di ajang Hannover Messe 2023 ini, pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk investasi teknologi dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia. Hal ini searah dengan komitmen Indonesia untuk menjalankan transisi energi.
"Indonesia mengundang investor Jerman untuk membangun ekonomi hijau di Indonesia. Sekali lagi Indonesia sangat terbuka untuk kerja sama, untuk berinvestasi," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah mengakselerasi hilirisasi industri di Tanah Air. Dengan sokongan energi hijau pada industri tersebut, dia berharap transformasi ekonomi Indonesia akan segera terwujud.
"Kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri ini. Kami juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau masyarakat," tambah Jokowi.
Mendukung hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh untuk terus mendorong transisi energi melalui berbagai kolaborasi di level global. Hadir langsung dalam gelaran Hannover Messe 2023, PLN menampilkan produk-produk hasil inovasi, meliputi PLN Mobile, Green Industry Cluster dan Green Energy as A Service
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PLN membuka potensi kolaborasi seluas-luasnya di Hannover Messe 2023. Kami ingin menjelma menjadi suatu global company untuk memfasilitasi dekarbonisasi," jelas Darmawan.
Darmawan juga mengungkapkan bahwa Hannover Messe ajang PLN mengekspansi pasar internasional. Berbekal keseriusan pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, PLN optimis mampu menarik kolaborasi dan investasi di level global.
"Partisipasi PLN dalam Hannover Messe menjadi ajang menunjukkan kapasitas bisnis dan perusahaan. Kami ingin mengekspansi market PLN kepada pasar internasional," ujarnya.
Darmawan melihat, sebagai satu-satunya official partner country Hannover Messe dari kawasan Asia Tenggara, Indonesia punya daya tawar tinggi di mata publik internasional. Untuk itu PLN akan memanfaatkan hal ini untuk mengakselerasi ekosistem energi hijau.
PLN dalam ajang Hannover Messe kali ini turut memamerkan kepada dunia global langkah transformasi yang dilakukan perusahaan. PLN menampilkan PLN Mobile, Digital Power Plant, EV Ecosystem, Icon+ Digital Services dan rencana pengembangan Green Industry Cluster.
"Dalam Hannover Messe, PLN mengusung tema transisi energi dan keberlanjutan. Di sini kami ingin menunjukkan bahwa PLN siap menghadapi transisi energi demi menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement