Advertisement
Bukti Inflasi Harga Bakso Rp200 Jadi Rp20.000, Makanya Investasi!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Berinvestasi penting dilakukan oleh siapapun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan alasannya, salah satunya karena adanya inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
“Pernah merasakan harga-harga barang atau jasa semakin naik? Uang yang dimiliki kok rasanya berkurang nilainya padahal jumlahnya sama dengan sebelumnya. Itu semua karena inflasi. Bagaimana cara mengejar inflasi? Salah satunya dengan berinvestasi,” kata OJK dari Instagram resminya, dikutip Minggu (14/5/2023).
Advertisement
OJK kemudian memberikan contoh inflasi dengan harga semangkok bakso. Pada 1990 harga bakso hanya Rp200, kemudian pada tahun 2000 Rp2.000, tetapi harga melambung menjadi Rp20.000 pada 2022.
Artinya nilai tukar uang yang dimiliki pada masa lalu akan berubah setiap tahun. Untuk itu agar tidak tergerus inflasi, OJK mengajak masyarakat untuk berinvestasi.
Namun untuk memulai investasi pun harus membekali diri dengan informasi yang cukup. Selain itu masyarakat juga harus memahami risiko dan pastikan keamanan legalitas Invetasi yang dipilih.
OJK turut membagikan kinerja instrumen keuangan:
- Tabungan Bank: Rata-rata tahunan 1 persen pada 2010-2020, 10 tahun kemudian menjadi 10 persen
- Deposito: Rata-rata tahunan 5 persen pada 2010-2020, 10 tahun kemudian menjadi 62 persen
- Obligasi: Rata-rata tahunan 7,25 persen pada 2010-2020, 10 tahun kemudian menjadi 86 persen
- IHSG (Setelah Covid-19): Rata-rata tahunan 7,25 persen pada 2010-2020, 10 tahun kemudian menjadi 127 persen
- IHSG (Sebelum Covid-19): Rata-rata tahunan 10,14 persen pada 2010-2020, 10 tahun kemudian menjadi 162 persen
Itulah kinerja instrumen keuangan yang bisa menjadi pedoman Anda saat akan melakukan investasi.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
Advertisement