Advertisement

Promo November

BRI Salurkan Kredit Rp67,4 Triliun hingga April 2023

Anisatul Umah
Rabu, 07 Juni 2023 - 13:37 WIB
Sunartono
BRI Salurkan Kredit Rp67,4 Triliun hingga April 2023 Ilustrasi uang. - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—BRI Regional Yogyakarta mencatat sampai April 2023 telah menyalurkan total kredit Rp67,4 triliun atau mencapai 87,87% dari target tahun ini Rp76,7 triliun.

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan secara persentase sekitar 89% nya disalurkan untuk UMKM di segmen mikro dan small medium enterprise (SME). Sisanya 11% untuk kredit consumer. Total kredit ini disalurkan di seluruh wilayah DIY, Karesidenan Banyumas, Kedu, dan Solo di 33 kantor cabang utama.

Advertisement

BACA JUGA : HUT ke-127, BRI Regional Office Yogyakarta Gelar 1.270

"Kami mempunyai fokus pembiayaan segmen UMKM khususnya mikro minimal 80% dari total penyaluran kredit, yang lainnya disalurkan di segmen konsumtif sperti KPR dan Kredit berbasis payroll pegawai,” katanya, Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan kredit untuk UMKM di segmen mikro yang disalurkan nilainya mulai dari Rp10 juta dan hingga Rp500 juta. Setelah dibentuknya holding ultra mikro antara BRI dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/PNM dan PT Pegadaian (Persero), penyaluran kredit juga menyasar ke nominal di bawah Rp10 juta.

Konsep pengembangan dilakukan untuk mendorong UMKM naik kelas. Naik kelas yang dimaksud yakni dari UMKM kelas rumah tangga yang dilayani PNM, lalu meningkat ke Pegadaian, dan nanti masuk ke BRI Micro & SME.

BACA JUGA : BRICafe, New Experience untuk Nasabah BRI 

Meski fokus ke UMKM, BRI tetap menyalurkan kredit untuk consumer. Seperti kerja sama yang dilakukan dengan Real Estat Indonesia (REI) DIY. "Memang bukan fokus kami, tapi kami bantu pengusaha dan masyarakat untuk punya rumah."

Senada dengan BRI, Bank Mandiri juga dominan di sektor mikro. Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani mengatakan Mandiri DIY fokus ke kredit mikro hampir 50%.

"Di DIY ini dari data yang kami pegang ya itu kan komposisi leading sector DIY perdagangan besar, kecil, dan eceran itu persentasenya dan pelakunya ratusan ribu, banyak sekali," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement