Advertisement
Sempat Turun, Penjualan Mobil Mei 2023 Melonjak
Suasana Penjualan Mobil di Sumber Baru Mobil di Laksda Adisucipto, Senin (12/6 - 2023). Anisatul Umah/Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil di pasar domestik pada Mei 2023 dari pabrik ke dealer atau wholesales sebanyak 82.097 unit. Secara month to month (mtm) angka tersebut meningkat 39,35%, dimana penjualan April 2023 hanya mencapai 58.911 unit.
Sementara jika dilihat secara tahunan atau year on year (yoy) meningkat 65,15%. Di mana penjualan Mei 2023 sebanyak 49.710 unit. Secara total penjualan mobil Januari sampai Mei 2023 mencapai 423.404 unit.
Advertisement
Penjualan untuk mobil Suzuki pada Mei 2023 sebanyak 6.377 unit, naik dari bulan sebelumnya April 2023 sebanyak 4.668 unit. Meski demikian penjualan Mei 2023 masih lebih rendah dari Januari dan Februari 2023 masing-masing 6.584 unit dan 7.422 unit.
General Manager PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan penurunan penjualan pada April 2023 disebabkan karena libur panjang hari raya Idulfitri. Dan di Mei 2023 saat hari kerja kembali normal maka penjualan kembali meningkat. "[bulan sebelumnya] ada libur panjang," ucapnya, Senin (20/6/2023).
Baca juga: Ajukan Eksepsi, Mafia Tanah Kas Desa Robinson Minta Dilepaskan dari Semua Dakwaan
Dia memperkirakan penjualan mobil Juni 2023 akan dipengaruhi oleh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan juga lebaran haji. Sehingga orang masih akan fokus untuk memenuhi kebutuhan lain.
"Iya [PPDB] sangat ngefek karena fokusnya bukan ke kebutuhan sekunder, tapi ke kebutuhan primer. Kecuali bagi orang yang ekonominya menengah ke atas secara ekonomi kan gak ada masalah," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan penjualan mobil di semester I 2023 diperkirakan hanya akan mencapai 85% saja dari target. Penjualan akan kembali digenjot pada semester II 2023. "Kami optimistisnya mulai semester kedua, Juli itu nanti kami baru optimistis, kalau ini belum optimistis penjualan masih sama saja."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
Inflasi DIY Berpotensi Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
Advertisement
Menkeu Purbaya Tolak Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Rute Bandung-YIA Diproyeksikan Dongkrak Mobilitas Ekonomi
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement
