Advertisement

Kinerja Industri Jasa Keuangan Jateng & DIY Masih Tumbuh Positif

Anisatul Umah
Selasa, 27 Juni 2023 - 07:27 WIB
Sunartono
Kinerja Industri Jasa Keuangan Jateng & DIY Masih Tumbuh Positif Kegiatan Journalist Class Angkatan 6 di Royal Ambarrukmo, Senin (26/6/2023). - Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah (Jateng) dan DIY mencatat kinerja industri jasa keuangan pada Mei 2023 masih tumbuh positif. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Sumarjono.

Dia menjelaskan kinerja aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan kredit perbankan di Jateng masih tumbuh positif, masing-masing 7,74%, 5,70%, dan 7,39% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun untuk DIY kinerja pertumbuhan aset, DPK dan kredit perbankan tumbuh masing-masing 4,68%, 4,23%, dan 8,62% yoy.

Advertisement

BACA JUGA : Catatkan Kinerja Keuangan Terbaik, PLN Setor Dividen

Penyaluran kredit perbankan kepada UMKM di Jateng mencapai 49,17% dan DIY mencapai 48,74%, di atas nasional sebesar 20,92%. Masing-masing tumbuh 10,57% yoy dan 4,49% yoy. Porsi penyaluran kredit ini telah melampaui arahan Presiden sebesar 30% di tahun 2024.

"Saat ini perekonomian Jateng tumbuh 5,04% yoy, sedangkan DIY tumbuh 5,31% yoy. Pertumbuhan ini di atas nasional yang tumbuh 5,03% yoy," ucapnya dalam acara Journalist Class Angkatan 6 di Royal Ambarrukmo, Senin (26/6/2023).

Untuk sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB), per 9 Maret 2023, OJK mencatat ada 102 Fintech berizin dan terdaftar. Di Jateng kredit Fintech telah mencapai Rp42 triliun dengan pertumbuhan 57,22% yoy.

"Sedangkan di DIY kredit Fintech mencapai Rp7,34 miliar dengan pertumbuhan 80,36% yoy. Pertumbuhan pembiayaan Perusahaan Pembiayaan (PP) di Jateng masih terkontraksi 2,62% yoy, dengan NPF terjaga di 2,28% yoy," katanya.

Di DIY permbiayaan PP tumbuh 8,97% dengan NPF yang masih terjaga sebesar 2,01%. Premi asuransi di Jateng tumbuh 7,11% yoy dan klaim tumbuh 5,83% yoy. Sedangkan premi di DIY tumbuh 4,38% yoy. Aset bersih dana pensiun di Jateng tumbuh 7,15% yoy dan investasi sebesar 6,6% yoy.

"Sedangkan aset dana pensiun di DIY tumbuh 37,44% yoy dan investasi tumbuh 32,93% yoy. Jumlah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Jateng yang sebanyak 118, terbanyak secara nasional dengan aset Rp636 miliar, dan secara porsi 42,01%. Sedangkan di DIY terdapat 6 BWM dengan total aset 25,52%."

BACA JUGA : PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang

Pertumbuhan positif di sektor jasa keuangan ini perlu dibarengi dengan kewaspadaan masyarakat pada modus penipuan, seperti sniffing dan Pinjol ilegal. Sniffing merupakan tindakan kejahatan penyadapan oleh hacker, sedangkan Pinjol ilegal akan memberikan bunga yang sangat tinggi dan mengambil data yang ada di handphone konsumen.

"Sampai 31 Mei 2023, Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY menerima 421 pengaduan baik melalui surat maupun Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 27September 2023

Jogja
| Rabu, 27 September 2023, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor

Wisata
| Selasa, 26 September 2023, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement