Advertisement
Sinergi dengan Kodam IV/ Diponegoro, PLN Perluas Potensi Pemanfaatan FABA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT PLN (Persero) jajaki potensi pemanfaatan Fly Ash & Bottom Ash (FABA) PLTU bersama Kodam IV/ Diponegoro. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi beserta General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B, Hari Cahyono lakukan pertemuan dengan Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono guna membahas potensi dijalinnya sinergi bersama antara PLN dengan Kodam IV/Diponegoro.
Pertemuan tersebut membahas potensi proyek bersama PLN dan Kodam untuk perluasan pemanfaatan FABA. Seperti yang sudah diketahui umum, FABA memiliki banyak manfaat, yaitu dapat diolah menjadi bahan bangunan, tetrapod, beton, paving block, batako, pot, dan sekaligus bisa menghemat pemakaian semen selama proses produksi.
Advertisement
BACA JUGA : PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100
TNI AD merupakan institusi yang selama ini konsisten berperan aktif dan terdepan dalam pembangunan kemasyarakatan, termasuk dalam tugas membantu penanggulangan bencana alam seperti banjir di Semarang (6/1), gempa Jogja (18/7) dan berbagai kegiatan sosial lain yang sifatnya membantu masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut PLN memperkenalkan potensi luar biasa terkait dengan pemanfaatan FABA. Soffin menyampaikan, saat ini PLN fokus berkolaborasi menyalurkan FABA untuk kebutuhan pembangunan.
"Program mengenai pemanfaatan FABA yang sedang kami laksanakan antara lain pembangunan breakwater untuk penanganan rob dan banjir bersama Pemkot Pekalongan. Selanjutnya program penanganan abrasi bersama Pemprov Jateng di Pasar Banggi, Rembang. Komposisi bahan tetrapod yang kami buat sudah paten dan sesuai dengan standar mutu nasional. Ini juga salah satu bukti PLN bisa mengolah sisa dari operasional pembangkit listriknya menjadi material yang bermanfaat," ujarnya.
FABA juga berpotensi menjadi alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi warga kurang mampu yang membutuhkan perbaikan atau pembangunan rumah. Dengan memanfaatkan FABA, PLN dan Kodam IV/ Diponegoro dapat membantu mengurangi biaya pembangunan dan meningkatkan akses rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Soffin menambahkan PLN akan terus berusaha mengakselerasi penyaluran FABA ini agar menjadi katalis perekonomian demi kepentingan masyarakat.
"Produksi FABA PLN di Jawa Tengah DIY saat ini sudah dihasilkan hingga 506.000 ton per tahun, dari 3 Unit Pembangkit yaitu PLTU Tanjung Jati B Jepara, PLTU Adipala Cilacap, dan PLTU Rembang, ini merupakan potensi pemanfaatan yang sangat besar sekali," katanya.
Pada kesempatan yang sama, GM PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono menyampaikan bahwa PLN UIK Tanjung Jati B memberikan peluang besar untuk meningkatkan penggunaan FABA dalam mendukung pembangunan infrastruktur publik.
BACA JUGA : Suguhkan Segudang Kenyamanan, Pelanggan PLN Jateng
“Selain karena FABA sangat kuat dalam mendukung infrastruktur, penggunaannya juga dapat mengurangi biaya pembangunan hingga 50% dibandingkan dengan material konvensional,” ucapnya.
Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono menyampaikan apresiasinya dan siap bersinergi bersama PLN. "Ke depan kami siap berkolaborasi untuk pemanfaatan FABA ini, saat proyek dalam penugasan penanggulangan bencana, juga untuk pembangunan kantor dan sarana Kodam IV/Diponegoro. Dengan semangat Go Green kita akan sinergikan bersama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement