Advertisement
Ramai Pengunjung, Mal di DIY Libatkan Vendor untuk Kelola Sampah

Advertisement
Harianogja.com, JOGJA—Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY menyampaikan dalam mengelola sampah, mal di DIY menggandeng pihak ketiga.
Ketua APBI DIY, Surya Ananta mengatakan para vendor itu sudah menyiapkan lahan khusus pengelolaan atau pemilahan sampah. Dengan begitu, sampah memiliki nilai ekonomi.
Advertisement
Sebelum dikelola oleh pihak ketiga, mal juga sudah berupaya melakukan pemilahan meski belum sempurna. "Pada prinsipnya kami ini punya vendor, jadi ada pihak ketiga yang kami kontrak. Mereka kerja dengan profesional. Ketika saya cek ke beberapa mal itu teman-teman kurang lebih sama. Seperti yang saya lakukan di Amplaz [Ambarrukmo Plaza]," kata dia, Selasa (1/8/2023).
Begitu pula dengan tenant, juga diajak oleh pihak mal untuk terbiasa memilah sampah. Sehingga pengelolaan bisa lebih efisien. Akan tetapi tempat sampah untuk pengunjung mal masih jadi satu, sehingga harus bekerja ekstra dalam pemilahan. "Sudah [mengajak tenant] meski enggak sempurna sebagian besar sudah diarahkan seperti itu. Jumlah sampah di mal seasonal sekali, kalau ada show, pameran-pameran, tiba-tiba naik," ujar dia.
BACA JUGA: Duh! 95 Ton Sampah Jogja Masih Belum Punya Solusi
Dia berharap masalah sampah di DIY ini bisa segera tertangani. Menurutnya secara informal sudah terjalin komunikasi dengan pemerintah. Sudah ada solusi sementara. Sampah masih bisa ditangani dalam beberapa waktu ke depan.
"Semoga kalau sampai September masih tahan, dari pengelola kami survei dan laporan dari mereka. Cuma saya berharap segera, lebih cepat lebih baik, kalau sampai September mohon jangan diperpanjang," kata General Manager Ambarrukmo Plaza ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, penduduk Jogja jelang akhir tahun akan semakin bertambah. Baik penghuni dari kalangan mahasiswa dan juga wisatawan. "Jelang akhir tahun penduduk Jogja bertambah dari mahasiswa baru, kehidupan ekonomi naik. Penghuni akan meningkat gradual seperti wisatawan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
Advertisement
Advertisement