Harga BBM Naik untuk yang Nonsubsidi, Pakar Energi: Sudah Tepat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Agustus 2023. Harga BBM naik untuk jenis nonsubsidi ini dinilai sudah tepat oleh pakar energi.
BBM non subsidi yang mengalami kenaikan di antaranya Pertamax Turbo, Dexlite, serta Pertamina Dex.
Advertisement
Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi mengatakan BBM naik untuk jenis nonsubsidi ini sudah tepat dilakukan. Dia menjelaskan kenaikan BBM non subsidi Pertamax ke atas penetapannya berdasarkan mekanisme pasar dan keekonomian.
"Jadi keputusannya ada di Pertamina, yang merupakan corporate action-nya Pertamina. Nah kemudian apakah tepat apa tidak menurut saya sangat tepat," ucapnya Rabu (2/8/2023).
Sebab mekanisme pasar selalu berfluktuasi, bisa naik dan turun. BBM naik untuk jenis nonsubsidi menyesuaikan harga minyak dunia. "Menurut saya ya harus dinaikkan."
BACA JUGA: Pernyataan Rocky Gerung Dianggap Menghina Presiden Jokowi, Ini Katanya
Meski terjadi kenaikan, dia menyebut tidak akan terjadi migrasi pemakaian BBM dari Pertamax Turbo, Dexlite, serta Pertamina Dex ke Pertamax. Sebab segmen BBM Pertamax ke atas adalah mobil-mobil mewah.
"Berapa pun kenaikan tidak khawatir akan terjadi migrasi. Segmennya mobil-mobil mewah," lanjutnya.
Kenaikan harga Pertamax pun jika tidak terlalu tinggi menurutnya juga tidak akan berdampak pada migrasi ke penggunaan Pertalite. Misalnya naik Rp500 per liter masyarakat masih akan tetap memilih Pertamax.
"Mesinnya butuh Pertamax bukan Pertalite, ada pertimbangan semacam itu sehingga gak mudah untuk migrasi. Apalagi Pertamax ke atas."
Berikut daftar lengkap harga BBM di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2023 (BBM Naik untuk jenis nonsubsidi):
Solar subsidi: Rp6.800 per liter
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter (dari sebelumnya Rp14.000 per liter)
Dexlite: Rp13.950 per liter (dari sebelumnya Rp13.150 per liter)
Pertamina Dex: Rp14.350 per liter (dari sebelumnya Rp13.550 per liter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Advertisement