Advertisement
Harga BBM Shell Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan migas Shell Indonesia menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell Super, yang semula dipatok Rp12.920 per liter pada April 2025, menjadi Rp12.730 per liter mulai hari ini, 1 Mei 2025.
Dilansir Antara berikut rincian perubahan harga dari BBM Shell. Untuk BBM jenis Shell V-Power, terjadi penurunan sebesar Rp200 per liter, yakni dari Rp13.370 per liter, menjadi Rp13.170 per liter.
Advertisement
Lebih lanjut, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Diesel, terjadi penurunan sebesar Rp250 per liter, yakni dari Rp14.060 per liter pada 1 April 2025, menjadi Rp13.810 per liter sejak 1 Mei 2025.
BACA JUGA: Anggota TNI Diusulkan Pakai Barcode untuk Penggunaan BBM, Anggota DPR: Agar Tidak Boros
Kemudian, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Nitro+, terjadi penurunan sebesar Rp190 per liter, yakni dari Rp13.550 per liter pada 1 April 2025, menjadi Rp13.360 per liter sejak 1 Mei 2025.
PT Pertamina (Persero) juga mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Mei 2025, dengan jenis BBM nonsubsidi Pertamax dan Dex Series mengalami penurunan harga.
Seperti di Jabodetabek, terpantau harga BBM di wilayah tersebut mengalami perubahan. Dexlite (CN 51) menjadi Rp13.350 per liter atau turun Rp250 per liter dari sebelumnya Rp13.600 per liter. Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.750 per liter atau turun Rp150 per liter dari sebelumnya Rp13.900 per liter.
BACA JUGA: Soal Pertalite Tercampur Air Dijual di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil: Akan Kami Cek!
Sementara itu, harga BBM yakni Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.400 per liter atau turun Rp100 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter. Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.150 per liter atau turun Rp100 per liter dari sebelumnya Rp13.250 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp13.300 per liter atau turun Rp500 per liter dari sebelumnya Rp13.500 per liter. Sedangkan, harga BBM yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite (penugasan) Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
- Saham Bank BCA Anjlok, Gegara Isu Mau Diambil Alih Danantara
- Target Pajak Naik Pemerintah Incar Perdagangan Eceran, Emas dan Perikanan
- Honda Logistics Indonesia Dilikuidasi
Advertisement

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Petir Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- BI Sebut Pengenaan Tarif AS Bisa Pengaruhi Prospek Ekonomi Global
- Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Presiden Beri Restu
- Kemendag Ingin Merevisi Harga Eceran Tertinggi Minyakita
- Harga Emas Antam dan Galeri24 Hari Ini Turun, UBS Naik
- Libur HUT RI, Plaza Ambarrukmo Catat Terjadi Lonjakan Pengunjung 30 Persen
- Hingga Juli 2025 OJK DIY Terima 2.170 Aduan Walk In
- Penggilingan Padi Skala Besar Memicu 1 Juta Pengangguran, Ini Sebabnya
Advertisement
Advertisement