Advertisement
Libur Sekolah Usai, Okupansi Hotel DIY Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat okupansi hotel DIY pada Juli 2023 berada di kisaran 40% - 55%. Okupansi ini turun dibandingkan bulan sebelumnya karena liburan sekolah sudah berakhir.
"[penurunan] lebih banyak karena dari banyak daerah liburan sekolah sudah usai," ucap Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo, Selasa (8/8/2023).
Sementara pada Agustus 2023, okupansi hotel DIY diperkirakan kembali turun di posisi rata-rata 45% - 50% saja. Meski di bulan ini banyak turis asing, namun menurutnya belum signifikan dalam mendongkrak okupansi di semua hotel.
Advertisement
"Wisatawan mancanegara (Wisman) memang sudah banyak yang masuk DIY, tapi belum bisa mendongkrak semua hotel di DIY karena memang jumlah Wisman masih terbatas. Tetapi tetap kami syukuri," lanjutnya.
Baca juga: Mulai Beroperasi, Begini Cara Penanganan Sampah di TPSS Tamanmartani
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di DIY Juni 2023 mencapai 65,64%. Secara bulanan atau month to month (mtm) mengalami kenaikan 5,10 poin persen dari Mei 2023 di posisi 60,54%.
Sementara secara tahunan atau year on year (yoy) mengalami penurunan 0,81 poin persen dari posisi 66,45%. Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan secara nasional DIY menjadi provinsi yang TPK nya tertinggi.
"Capaian 65,64% dari kapasitas yang ada dan secara nasional DIY dari Mei-Juni ini tertinggi dari provinsi lain di Indonesia," paparnya.
Kemudian TPK hotel non bintang pada Juni 2023 mencapai 26,27%. Secara bulanan mengalami kenaikan 2,53 poin persen dan secara tahunan naik 1,25 poin persen. Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang sama dengan bulan sebelumnya, yakni 1,59 malam.
"Tertinggi pada hotel bintang empat 1,97 malam yang terendah adalah pada hotel bintang 2 adalah 1,35 malam," jelasnya.
TPK hotel non bintang juga tidak berubah dari bulan sebelumnya, yakni 1,13 malam. TPK paling tinggi adalah hotel non bintang yang memiliki kamar lebih dari 40 mencapai 1,26 malam. Dan paling rendah kelompok hotel dengan jumlah kamar di bawah 10, hanya 1,08 malam.
"Tamu menginap Juni 2023 untuk DIY jumlahnya mencapai 694.211 orang ini sedikit turun 1,03% dari Mei 2023. Kita tahu Mei ada libur yang cukup panjang yakni Iduladha," jelasnya.
Tamu berdasarkan asal sebanyak 10.684 orang dari asing, sementara tamu lokal sebanyak 683.527 orang. "Jika dilihat menurut jenis 203.863 tamu yang menginap di hotel non bintang, dan 490.348 tamu menginap di hotel bintang," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
Advertisement

Novel Baswedan Terima Penghargaan UMY Award Bidang Hukum dan HAM
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Astra Motor Yogyakarta-Ditlantas Polda DIY-Dishub Jogja, Gelar Seminar Berkendara Aman di Pesimpangan Bagi Kartini Muda
- Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya
- Harga Pangan Hari Ini, Senin 28 April 2025, Telut, Cabai, Minyak Goreng hingga Tepung Turun
- Cek! Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 28 April 2025
- Fasilitas Premium di Bus AKAP Gunung Harta
- Desainer Interior Muda di Indonesia Didorong Jadi Penggerak Perekonomian Negara
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
Advertisement
Advertisement