Advertisement
Jumlah Penumpang KRL Solo Jogja Terus Naik
KRL Jogja-Solo. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Jumlah penumpang KRL rute Solo-Jogja terus meningkat menyusul pembukaan dua stasiun, yakni Solo Jebres dan Stasiun Palur.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto pada roadshow bertajuk "Commuterline Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas" di Stasiun Solobalapan, Solo, Jawa Tengah, mengatakan awalnya jumlah penumpang KRL atau commuterline Solo-Jogja antara 4.000-5.000 penumpang/hari.
Advertisement
"Sampai saat ini sudah mencapai 15.000 penumpang per hari," katanya dikutip dari Antara, Minggu (27/8/2023).
Ia mengatakan hingga saat ini commuterline Solo-Jogja totalnya sudah melayani sebanyak 3,6 juta penumpang. Selain itu, KAI juga mengoperasikan KA Prameks untuk rute Jogja-Kutoarjo.
Baca juga: Tak Kunjung Dapat Lahan TPST, Pemkot Usul Pengadaan Alat Pembakar Sampah
"Untuk jumlah penumpang harian yang dulunya sekitar 500 orang per hari dan weekend di kisaran 1.000 orang per hari, saat ini sudah meningkat menjadi 2.000 orang per hari," katanya.
Sementara itu, dalam roadshow tersebut KAI Commuter juga melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks).
KAI Commuter juga mengenalkan kembali kartu multi trip (KMT) sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
"Dengan menggunakan KMT, pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans Jogja sudah bisa menggunakan KMT sebagai pembayaran tiketnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Area VI Yogyakarta Kereta Commuter Indonesia Adli Hakim Nasution mengatakan selama ini commuterline khususnya di Solo, mendapat apresiasi pengguna cukup tinggi.
"Terutama sejak dibukanya Stasiun Palur dan Solo Jebres, khususnya Solo Jebres," katanya.
Pihaknya mencatat di Jebres, saat awal dibuka jumlah pengguna KRL antara 150-250 orang/hari. "Tapi, saat ini jumlah penggunanya sudah mencapai 800-1.000 orang/hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement




