Advertisement
Tarif Kereta Cepat Dipastikan Menteri Perhubungan Tidak Dapat Subsidi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)yang segera resmi beroperasi diapstikan tidak akan disubsidi. Hal ini diutarakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Tarif tersebut yang penting adalah terjangkau bagi masyarakat,” ujar Budi di sela acara Upacara Pembukaan Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung, Sabtu (9/9/2023).
Advertisement
Budi mengatakan tengah berdiskusi dengan tim independen dan pihak yang berpengalaman untuk menentukan tarif yang sesuai. Adapun, tim tersebut ada yang berasal dari dalam negeri ataupun dari luar negeri.
BACA JUGA: Gedung Kementerian Koordinator di IKN Bisa Difungsikan Mulai Agustus 2024
Kendati demikian, dia menambahkan tarif tersebut juga harus cukup untuk memberikan ruang bagi perusahaan untuk berkembang.
Sebelumnya, Budi sempat memastikan pengembangan Kereta Cepat Jakarta Bandung masih sesuai rencana dan akan diresmikan pada 1 Oktober 2023.
Budi mengatakan Presiden Joko Widodo akan melakukan uji coba pada 13 September 2023. Sementara, izin operasional Kereta Cepat akan dikeluarkan sebelum 1 Oktober 2023.
“Jadi yang ingin kita sampaikan bahwa apa yang dijanjikan berjalan,” ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
Advertisement
Advertisement