Advertisement
Wow! Promosi Digital Buka 4,4 Lapangan Kerja Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan promosi digital mampu meningkatkan penjualan pelaku usaha hingga 35% dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru.
“Kita melihat bagaimana ternyata promosi melalui digital bisa meningkatkan penjualan sampai 35 persen dan bisa membuka peluang usaha sehingga mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/9/2023). (Baca Juga: Dimas Diajeng Kabupaten Gunungkidul Dilatih Pemasaran Digital)
Advertisement
Dalam sehari, ujar dia, masyarakat tercatat menghabiskan waktunya bermain media sosial hampir mencapai antara 8-9 jam per hari. Dan di sela-sela kegiatan tersebut, sebesar 35%-40% digunakan untuk membuka e-commerce.
“Angka ini menjadikan Indonesia sebagai pengguna e-commerce tertinggi setelah Thailand sebesar 44 persen,” imbuhnya.
Dengan memanfaatkan platform digital untuk membangun jenama, ia menekankan tiga hal utama yang patut dicermati, yakni otentik, relevan dengan situasi terkini serta mampu menjadi buah bibir warganet.
Sandiaga juga mengajak para pelaku usaha parekraf memperluas jenis usaha, dari yang sebelumnya di bidang kuliner, kroya dan fesyen untuk juga merambah produk perawatan tubuh.
Hal itu karena menurutnya, produk ini menempati posisi kedua sebagai produk yang dibutuhkan masyarakat setelah kuliner, disusul produk kesehatan yang khas dan tradisional seperti jamu.
"Jadi menurut saya UMKM kita sudah harus mulai melebar. Dari tadinya keripik, kerupuk, maupun produk kuliner yang memang sudah biasa dan harus kita tingkatkan. Tapi juga kita harus masukkan produk-produk yang kita pakai setiap hari. Karena kita harus menjadi pemain," katanya.
Jika sudah mampu membidik produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Menparekraf juga mendorong pelaku parekraf agar mengoptimalkan platform digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Registrasi Arsip Kawasan Kotabaru Jogja Diusulkan Jadi Memori Kolektif Bangsa ke ANRI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
- Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It
- Bantu Jaga Kesehatan, PAFI Kota Tual Beri Edukasi Gizi dan Kesehatan kepada Nelayan
Advertisement
Advertisement