Advertisement

UMKM Kian Sulit Akses Kredit dari Bank, Ternyata Ini Penyebabnya

Pernita Hestin Untari
Minggu, 24 September 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
UMKM Kian Sulit Akses Kredit dari Bank, Ternyata Ini Penyebabnya Ilustrasi Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (kanan). - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan kredit perbankan untuk kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun ini sebesar 30%.

Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki pencapaian atas target itu dirasa cukup berat. Pasalnya saat ini capaian akses kredit perbankan oleh UMKM masih sekitar 22%.

Advertisement

Salah satu penyebab sulitnya realisasi kredit itu adalah upaya percepatan kredit UMKM oleh bank yang saat ini masih sangat konvensional. 

Itulah sebabnya, Teten menilai perlu adanya pendekatan teknologi seperti yang dilakukan oleh tekfin peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online untuk menyalurkan pembiayaan kepada UMKM. 

“Kalau masih tetap memaksa UMKM memiliki aset, memiliki agunan untuk bisa mendapatkan kredit perbankan, sampai ‘kuda bisa menari’ pun enggak mungkin bisa dilakukan,” kata Teten dalam acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Smesco Convetion Hall, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: TikTok Shop Booming, Kementerian BUMN Serukan Ini untuk UMKM Lokal

Teten mengatakan sebanyak 145 negara di dunia sudah tidak menggunakan jaminan dalam bentuk aset untuk menetapkan penilaian kredit (credit scoring). 

Tidak hanya itu, Teten juga mendorong para pelaku UMKM untuk bertransformasi ke digital. Contohnya pencatatan keuangan menggunakan aplikasi digital.

“Sehingga nanti kalau dengan pendekatan credit scoring kesehatan usaha para pelaku UMKM track record [rekam jejak] digitalnya bisa di deteksi, ya kira-kira seperti itu,” kata dia. 

Teten kemudian juga membandingkan pinjaman pada tekfin P2P lending yang kini mampu membantu para UMKM untuk permodalan. Bahkan bisa mencapai Rp2 miliar untuk sektor produktif tanpa agunan aset. 

“Kalau bank KUR [Kredit Usaha Rakyat] Rp100 juta tanpa agunan saja susahnya bukan main, jadi kelihatan masih tradisional sekali cara bekerjanya bank itu,” katanya.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kreatif, Warga di Bantul Ubah Pinggir Pertemuan Sungai Oya dan Sungai Opak Jadi Lokasi Wisata Khusus

Bantul
| Sabtu, 11 Mei 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement