Advertisement
Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
 Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kementerian PUPR, Jakarta. ANTARA - Aji Cakti
                Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kementerian PUPR, Jakarta. ANTARA - Aji Cakti
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pencarian investor untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menawarkan kepada para investor Negeri Tirai Bambu untuk turut berpartisipasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengusulkan kepada investor dari Republik Rakyat Tiongkok untuk membahas peluang kerja sama investasi melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Advertisement
Dia juga menjelaskan bahwa peluang investasi di IKN dinilai sangat besar dan menjanjikan mengingat proyek ini hanya akan mencakup pendanaan APBN sekitar 20% dari total kebutuhan investasi IKN, sedangkan untuk sisanya pemerintah Indonesia membuka peluang bagi investor lokal dan asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN melalui skema KPBU.
“Potensi investasi di IKN di antaranya untuk membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, pusat kebudayaan dan olahraga, serta perkantoran,” ujarnya.
Di samping itu, Basuki juga menerangkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai skema investasi untuk para investor dan badan usaha, antara lain viability gap fund (VGF) menggunakan availability payment (AP), project development facilities (PDF) untuk semua proyek KPBU di IKN, pengadaan badan usaha melalui Swiss Challenge untuk KPBU unsolicited, pembiayaan infrastruktur melalui staples financing/standby lending, serta clawback equal 0 (zero) untuk barang milik negara (BMN).
BACA JUGA: Tak Pusing dangan Pemain PSIM Jogja yang Cedera, Kas Hartadi Siapkan Pengganti
Terlebih, pemerintah juga akan akan memberikan insentif pajak dan fasilitas bagi investor pembangunan IKN, seperti tax holiday hingga 30 tahun untuk investasi infrastruktur dan layanan publik pada tahun 2022 hingga 2035.
"[Ada juga] pembebasan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah untuk bidang infrastruktur dan bisnis pelayanan publik, serta tarif 0 persen untuk pembelian mesin/peralatan/bahan untuk tujuan investasi domestik dan properti bisnis,” pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, beberapa investor China memang dilaporkan telah banyak menaruh minatnya untuk turut berpartisipasi pada pembangunan IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengantongi sebanyak 281 letter of intent (LoI).
Lebih lanjut, Agung memerinci, China masuk ke dalam lima besar negara dengan minat investasi di IKN terbesar. "Yang jelas paling banyak saat ini tetap Singapura 27 LoI, kemudian Jepang juga banyak 25, Malaysia 19, China 17," tuturnya.
Salah satunya perusahaan China yang telah menyatakan komitmennya, yakni CCFG Corp yang akan membangun 60 rumah susun (rusun) di IKN bersama dengan PT Risjadson Brunsfield Nusantara dalam Konsorsium Nusantara.
Konsorsium China-Indonesia yang akan membangun 60 tower rusun di IKN tersebut dilaporkan memiliki potensi nilai investasi mencapai Rp30,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
Advertisement
Advertisement



















 
            
