Advertisement
Siapkan Generasi Unggul di Era Digital, Gojek Roadshow GoCampus ke UGM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gojek menggelar GoCampus Roadshow yang dikemas dalam bentuk diskusi bertajuk Digital Transformation and What Students Need to Prepare for Their Career di University Club, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (29/9/2023). Sebuah program yang didesain khusus untuk mahasiswa/mahasiswi di 17 kota di Indonesia.
Region Head Gojek Central West Java, Farid Isnawan mengatakan tujuan dari program ini untuk membantu mahasiswa menyiapkan diri dalam berkarya di era digital. Diharapkan melalui program ini mahasiswa punya mendapatkan pengalaman dan bekal dalam berkarya.
Advertisement
"Tidak perlu menunggu sampai lulus dan bekerja, dari sekarang dengan mengikuti program seperti ini bisa mulai melatih, mengasah dan menyiapkan diri," ucapnya dalam diskusi.
Melalui GoCampus Ambassador, menurutnya Gojek memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang. Sebelum lulus mahasiswa/mahasiswi bisa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi di Gojek.
Dia berpesan masa kuliah adalah waktu yang sangat tepat untuk mengeksplor diri. Memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan apapun yang bisa digunakan.
"Salah satunya GoCampus, semoga bisa memberikan manfaat bagi teman-teman. Mendukung Indonesia Emas kedepannya," paparnya.
Bicara transformasi digital, kata Farid, Gojek menjadi salah satu yang paling kuat. Bagaimana teknologi digital ditransformasikan untuk membantu kepentingan masyarakat. Saat ini Gojek sudah memiliki lebih dari 2 juta mitra driver, dan lebih dari 17 juta merchant UMKM. Melalui berbagai kolaborasi Gojek berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
"Gojek ini salah satu bisnis unit dari GoTo Group, ekosistem terbesar yang ada di Indonesia, Gojek sendiri didirikan pada 2010 di Indonesia oleh anak bangsa saat ini sudah beroperasi di Singapura dan Vietnam,"paparnya.
Baca Juga: GoTransit Memudahkan Mobilitas Masyarakat di Jogja-Solo
Praktisi Human Resources, Eza Hazami mengatakan kesempatan magang yang diberikan Gojek ini merupakan kesempatan yang bagus. Bagaimana mahasiswa bisa menyiapkan diri menjadi talenta yang kompetitif di era digital.
"Bahaya kalau follow your passion without direction, kita boleh punya passion. Passion doang tanpa direction sulit cari kerja, kedua penyesalan. Oh seharusnya aku belajar lebih banyak misal tentang dunia yang teman- teman pengen," ucapnya.
Kunci menyiapkan diri ke dunia kerja adalah belajar memahami diri sendiri. Misalnya suka menggambar berarti kekuatannya di visualisasi atau senang menghitung dan lainnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Zainuddin Muda Z. Monggilo menyampaikan mahasiswa perlu menyiapkan skill untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang. Menurutnya, hal sederhana yang perlu dilakukan mahasiswa saat ini adalah fokus dalam kuliah di manapun.
"Fokus pada prioritas sehingga saat masuk dunia kerja sudah punya kiprah berkualitas yang tidak dimiliki orang lain," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
- Mogok Kerja 3 Hari, Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Kembali Bekerja Besok Senin
Advertisement
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023untuk Apresiasi Pelanggan di Kota Yogyakarta
- Cegah Inflasi, BI DIY Ajak Masyarakat Bijak Berbelanja di Akhir Tahun
- Jelang Libur Nataru, GIPI Perkirakan Lonjakan Wisatawan Terjadi Pada H-3 Natal
- PP 51 Jadi Landasan Penetapan UMP, Pengusaha: Sudah Pro Pekerja
- The Atrium Hotel and Resort Yogyakarta Hadirkan Promo Romantic Dinner
Advertisement
Advertisement