Advertisement
GOTO Terima Investasi Rp2,3 Triliun, 4 Anak Perusahaan, Termasuk Tokopedia Kecipratan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerima investasi senilai US$150 juta atau setara Rp2,3 triliun dari IFC dan Franke & Co. Empat anak perusahaan GOTO, termasuk Tokopedia mendapatkan bagian Rp345 miliar dari pendanaan ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menyampaikan dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement ini akan digunakan untuk pelunasan melalui konversi atas utang GOTO di masa yang akan datang dan untuk mendukung kebutuhan modal kerja GOTO dan anak usahanya.
Advertisement
Rinciannya, 25 persen atau US$37,5 juta yang setara dengan Rp575,29 miliar untuk GOTO, dan sebesar 15 persen atau US$22,5 juta yang setara Rp345,17 miliar dari private placement untuk PT Tokopedia.
Kemudian, masing-masing sebesar 15 persen atau setara Rp345,17 miliar untuk PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa, PT Multifinance Anak Bangsa, dan PT GoTo Solusi Niaga.
Sebelumnya, GOTO menjelaskan akan memperoleh total dana sekitar US$150 juta melalui penerbitan saham baru melalui private placement sejumlah 17,04 miliar saham Seri A, dengan harga per saham sebesar Rp90. Seluruh private placement ini akan diambil bagian oleh Bhinneka Holdings (22) Limited.
Melalui private placement ini, GOTO akan memperoleh dana sebesar Rp1,53 triliun atau setara US$100 juta.
Baca Juga : 600 Karyawan GOTO yang Kena PHK akan Dapat THR? |
---|
Sementara itu, sebesar US$50 juta akan diperoleh dari penerbitan surat utang luar negeri oleh anak perusahaan luar negeri yang dimiliki seluruhnya oleh GOTO, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF).
Lebih lanjut, GOTO menjelaskan Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambilbagian atas saham baru GOTO melalui penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah US$150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham GOTO yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.
Bersamaan dengan pelaksanaan private placement, GTIF juga akan menerbitkan surat utang berdasarkan Notes Subscription Agreement tanggal 2 Oktober 2023 yang ditandatangani oleh dan antara GTIF sebagai penerbit, GOTO sebagai pemberi jaminan, Bhinneka Holdings sebagai pengambil bagian, dan Citibank, N.A., Cabang Hong Kong sebagai kustodian. Surat utang ini akan dijamin dengan saham GOTO pada GTIF dan jaminan perusahaan oleh GOTO, dan selanjutnya GTIF juga memiliki kesepakatan cash settled call option dengan Bhinneka Holdings.
Dari transaksi tersebut, GTIF akan menerima dana bersih sebesar US$50 juta yang dapat digunakan oleh GTIF untuk modal kerja ataupun kebutuhan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Bansos Rp43,6 Triliun, Terserap 12,1 Persen
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Advertisement

Maxride Bajaj Mengaspal di Jogja, Moda Transportasi Unik yang Jadi Pilihan Penumpang Saat Hujan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UKDW Berharap Penurunan Suku Bunga BI Diikuti Suku Bunga Bank
- Apindo DIY Berharap Enam Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Benar-benar Diwujudkan
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 26 Mei 2025 Stabil
- Menilik Kontribusi Biofuel Kurangi Emisi Karbon
- Bioetanol Jadi Solusi Bahan Bakar Masa Depan Kendaraan
- MORAZEN Yogyakarta Berkolaborasi dengan Event Keroncong Plesiran Vol. IX Guna Dukung Promosi Wisata di Kulonprogo
Advertisement