Advertisement

Ada E-Commerce, Ada Marketplace. Apa Bedanya?

Nuraini
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ada E-Commerce, Ada Marketplace. Apa Bedanya? Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Heboh penutupan TikTok di Indonesia memberikan insight baru. Misalnya, perbedaan media sosial dan social commerce. Dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Perdagangan, kita bersama belajar jika e-commerce dan marketplace juga bereda. Apa saja pembedanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian E Commerce

Electronic commerce atau e-commerce adalah seluruh kegiatan jual beli yang dilakukan lewat media elektronik. Sementara itu, dalam buku E-commerce: Implementasi, Strategi, dan Inovasinya, disebutkan bahwa e commerce adalah hasil teknologi informasi terhadap pertukarang barang, jasa, dan informasi lewat sistem elektronik seperti Internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya.

Advertisement

Sedangkan menurut penjelasan di buku E-Commerce: Suatu Pengantar Bisnis Digital. Disebutkan bahwa pengertian e commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan pemasaran barang maupun jasa lewat media elektronik berupa internet, televisi, WWW, atau jaringan komputer lainnya.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa e-commerce adalah seluruh kegiatan jual beli yang dilakukan lewat media elektronik. Saat ini media elektronik yang sering digunakan untuk transaksi jual beli yaitu Internet.

Manfaat E-Commerce

Kehadiran e-commerce memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh e-commerce.

  • Jangkauan luas
  • Tidak terbatas waktu.
  • Biaya relatif murah.
  • Penjual tidak selalu menyediakan stok produk.
  • Mempermudah pengelolaan transaksi dan pengiriman.
  • Bisa membantu penjual untuk mengenali pelanggannya.
  • Dapat membantu bekerja dari mana saja.

Jenis Jenis E Commerce

Jenis ecommerce ternyata sangat beragam. Setidaknya ada enam jenis e-commerce, berikut penjelasannya.

1. Business to business (B2B)

B2B adalah jenis e-commerce yang digunakan saat terdapat perusahaan yang menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Biasanya, barang dan jasa yang diperjualbelikan berjumlah besar.

2. Business to consumer (B2C)

B2C merupakan istilah yang digunakan saat terdapat perusahaan yang menjual produk atau jasa ke konsumen. Umumnya pelanggan membeli produk dalam jumlah sedikit.

3. Consumer to consumer (C2C)

C2C adalah istilah yang digunakan untuk transaksi jual beli antara dua individu secara online. Misalnya, saat seseorang menjual barang bekas kepada orang lain lewat internet.

4. Consumer to business (C2B)

Jenis jenis e commerce lainnya yaitu C2B. Istilah ini digunakan saat seseorang menjual produk atau jasa kepada perusahaan.

5. Business to public administration (B2A)

Sekilas B2A mirip dengan B2B, hanya saja pihak yang terlibat dalam e-commerce ini yaitu pengusaha dengan lembaga pemerintah. Misalnya, sebuah perusahaan menyediakan jasa pembuatan web kepada institusi.

6. Consumer to public administration (C2A)

Jenis e-commerce ini menyerupai C2B hanya saja transaksinya dilakukan oleh individu dengan institusi pemerintah. Model e-commerce ini sebenarnya jarang dijumpai di Indonesia.

Contoh E Commerce di Indonesia

Berdasarkan jenisnya, berikut sejumlah contoh e commerce yang ada di Indonesia.

  • B2B: Electronic City, Ralali, dan Mbiz.
  • B2C: Lazada, Blibli, dan Shopee.
  • C2C: OLX, Tokopedia, dan Kaskus.
  • C2B: Freelancer, Upwork, dan iStock.
  • B2A: Qlue dan Accela.

Perbedaan E Commerce dan Marketplace

Selain e-commerce terdapat istilah marketplace yang sering kita dengar. Terdapat sejumlah perbedaan e-commerce dengan marketplace. Berikut ulasannya.

1. Pengertian

Jika dilihat dari pengertiannya, e-commerce bisa diartikan sebagai situs online yang digunakan untuk jual beli. Sedangkan marketplace adalah situs pihak ketiga yang menyediakan kategori produk dari beberapa penjual.

2. Waktu dan biaya

Umumnya marketplace tidak mengeluarkan biaya yang besar. Sedangkan e-commerce memerlukan biaya besar dan waktu yang lama untuk menciptakan platform tersebut.

3. Akses pelanggan

Jika dilihat dari aksesnya, marketplace relatif sulit memperoleh pelanggan. Sedangkan e-commerce lebih mudah mendapatkan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement