Advertisement
Ada E-Commerce, Ada Marketplace. Apa Bedanya?
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Heboh penutupan TikTok di Indonesia memberikan insight baru. Misalnya, perbedaan media sosial dan social commerce. Dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Perdagangan, kita bersama belajar jika e-commerce dan marketplace juga bereda. Apa saja pembedanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian E Commerce
Electronic commerce atau e-commerce adalah seluruh kegiatan jual beli yang dilakukan lewat media elektronik. Sementara itu, dalam buku E-commerce: Implementasi, Strategi, dan Inovasinya, disebutkan bahwa e commerce adalah hasil teknologi informasi terhadap pertukarang barang, jasa, dan informasi lewat sistem elektronik seperti Internet, televisi, dan jaringan komputer lainnya.
Advertisement
Sedangkan menurut penjelasan di buku E-Commerce: Suatu Pengantar Bisnis Digital. Disebutkan bahwa pengertian e commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan pemasaran barang maupun jasa lewat media elektronik berupa internet, televisi, WWW, atau jaringan komputer lainnya.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa e-commerce adalah seluruh kegiatan jual beli yang dilakukan lewat media elektronik. Saat ini media elektronik yang sering digunakan untuk transaksi jual beli yaitu Internet.
Manfaat E-Commerce
Kehadiran e-commerce memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh e-commerce.
- Jangkauan luas
- Tidak terbatas waktu.
- Biaya relatif murah.
- Penjual tidak selalu menyediakan stok produk.
- Mempermudah pengelolaan transaksi dan pengiriman.
- Bisa membantu penjual untuk mengenali pelanggannya.
- Dapat membantu bekerja dari mana saja.
Jenis Jenis E Commerce
Jenis ecommerce ternyata sangat beragam. Setidaknya ada enam jenis e-commerce, berikut penjelasannya.
1. Business to business (B2B)
B2B adalah jenis e-commerce yang digunakan saat terdapat perusahaan yang menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain. Biasanya, barang dan jasa yang diperjualbelikan berjumlah besar.
2. Business to consumer (B2C)
B2C merupakan istilah yang digunakan saat terdapat perusahaan yang menjual produk atau jasa ke konsumen. Umumnya pelanggan membeli produk dalam jumlah sedikit.
3. Consumer to consumer (C2C)
C2C adalah istilah yang digunakan untuk transaksi jual beli antara dua individu secara online. Misalnya, saat seseorang menjual barang bekas kepada orang lain lewat internet.
4. Consumer to business (C2B)
Jenis jenis e commerce lainnya yaitu C2B. Istilah ini digunakan saat seseorang menjual produk atau jasa kepada perusahaan.
5. Business to public administration (B2A)
Sekilas B2A mirip dengan B2B, hanya saja pihak yang terlibat dalam e-commerce ini yaitu pengusaha dengan lembaga pemerintah. Misalnya, sebuah perusahaan menyediakan jasa pembuatan web kepada institusi.
6. Consumer to public administration (C2A)
Jenis e-commerce ini menyerupai C2B hanya saja transaksinya dilakukan oleh individu dengan institusi pemerintah. Model e-commerce ini sebenarnya jarang dijumpai di Indonesia.
Contoh E Commerce di Indonesia
Berdasarkan jenisnya, berikut sejumlah contoh e commerce yang ada di Indonesia.
- B2B: Electronic City, Ralali, dan Mbiz.
- B2C: Lazada, Blibli, dan Shopee.
- C2C: OLX, Tokopedia, dan Kaskus.
- C2B: Freelancer, Upwork, dan iStock.
- B2A: Qlue dan Accela.
Perbedaan E Commerce dan Marketplace
Selain e-commerce terdapat istilah marketplace yang sering kita dengar. Terdapat sejumlah perbedaan e-commerce dengan marketplace. Berikut ulasannya.
1. Pengertian
Jika dilihat dari pengertiannya, e-commerce bisa diartikan sebagai situs online yang digunakan untuk jual beli. Sedangkan marketplace adalah situs pihak ketiga yang menyediakan kategori produk dari beberapa penjual.
2. Waktu dan biaya
Umumnya marketplace tidak mengeluarkan biaya yang besar. Sedangkan e-commerce memerlukan biaya besar dan waktu yang lama untuk menciptakan platform tersebut.
3. Akses pelanggan
Jika dilihat dari aksesnya, marketplace relatif sulit memperoleh pelanggan. Sedangkan e-commerce lebih mudah mendapatkan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement



