Advertisement
Stok Bulog DIY Aman Sampai Panen Awal Tahun Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bulog Kanwil DIY menyebut stok beras masih aman sampai enam bulan ke depan. Atau sampai tiba masa panen di awal tahun nanti. Hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil DIY, Ninik Setyowati.
Dia mengatakan terkait impor beras, Bulog DIY tidak menerima impor secara langsung. Namun mendapatkan pemindahan beras impor dari Bulog DKI dan Jawa Tengah (Jateng).
Advertisement
"Stok yang dimiliki Bulog DIY masih aman hingga enam bulan ke depan, sehingga masih cukup sampai dengan masa panen di awal tahun nanti," katanya, Selasa (17/10/2023).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar, Bulog DIY saat ini menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) baik melalui program Bantuan Pangan Beras maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Dengan adanya move beras dari DKI dan Jateng otomatis menambah jumlah pasokan beras di Bulog DIY, sehingga lebih leluasa dalam melakukan intervensi pasar," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Bulog bertugas melakukan penyerapan CBP di tingkat produsen (petani) sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Saat ini menurutnya, Bulog DIY masih melakukan pengadaan beras dengan mekanisme komersial, di mana jumlahnya menyesuaikan permintaan pasar.
BACA JUGA: Cawapres Ganjar Pranowo Bakal Diumumkan Besok Pagi
Bulog DIY menggelontorkan stok beras CBP untuk Bantuan Pangan Beras kepada 357.380 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sejumlah 3.573 ton selama 3 bulan (September-November 2023). Terdiri dari Kota Jogja 248,8 ton, Kabupaten Sleman 826,1 ton, Kabupaten Gunungkidul 1.008,6 ton, Kabupaten Kulonprogo 535,3 ton, dan Kab Bantul 954,9 ton.
"Alokasi September 2023, Bantuan Pangan Beras telah 100 persen disalurkan di seluruh wilayah kota/kabupaten di DIY," jelasnya.
Untuk alokasi Oktober 2023 per 16 Oktober 2023 Bulog DIY telah menyalurkan sebanyak 77,11% atau setara 2.755 ton beras di seluruh Kota/Kabupaten wilayah DIY. "Khusus kabupaten Bantul, alokasi Oktober telah selesai 100 persen dan sedang bersiap untuk penyaluran alokasi berikutnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
Advertisement

Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
- Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
- Proposal Bisnis Kopdes Wajib Sertakan Rincian Pembangunan Gudang
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Advertisement
Advertisement