Advertisement
Duh! Harga Beras Kian Meroket, Kini Tembus Rp14.000 per Kg
Ilustrasi pedagang beras di Pasar Beringharjo. - Harian Jogja/Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan harga komoditas beras di seluruh dunia naik signifikan. Bahkan, harga beras di pasar domestik meroket dari Rp12.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.
Menurutnya, komoditas beras perlu diwaspadai. Dia mengatakan terjadinya El Nino membuat harga beras di seluruh dunia meningkat. "[Harga beras] tadinya Rp12.000-Rp12.100 per kg sekarang sudah Rp14.000 per kg," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/10).
Advertisement
Sri Mulyani mengatakan kenaikan harga beras di dalam negeri dipengaruhi dari sisi pasokan (supply side), yaitu perubahan iklim yang berdampak pada panen.
Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan impor di dalam rangka untuk menjaga pasokan suplai di Indoensia sudah tepat.
"Seluruh dunia jadi persoalan dari segi pasokan beras. Harga beras tinggi membuat daya beli masyarakat menurun. Ini jadi perhatian dan pemerintah perlu bantu kelompok masyarakat yang daya belinya tergerus harga beras yang naik," ujar dia.
BACA JUGA: Bulog Tetapkan Harga Komersial Rp13.900 per Kilogram
Meski inflasi turun, Sri Mulyani menilai inflasi volatile food terjadi kenaikan yang cukup tinggi dari Juli-September 2023, yaitu menjadi 3,6% tadinya mendekati deflasi.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan tantangan rumah tangga masyarakat kelompok yang paling rentan pasti mengalami tekanan dengan kenaikan harga makanan.
Sebelumnya, Jokowi disebut telah setujui kuota impor beras hingga 1,5 juta ton pada akhir 2023. Izin tambahan kuota impor beras itu telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
Advertisement
Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
Harga Emas di Pegadaian Stabil Rp2,37 juta Per Gram
Kunjungan Wisman ke DIY Naik 13,92 Persen pada September 2024
Advertisement
Dua KA Tertemper di Jalur Brambanan-Maguwo, Daop 6 Minta Maaf
Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
Advertisement
Advertisement
