Advertisement
DJP DIY Catat Integrasi NIK dengan NPWP Capai 86,91 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY mencatat sampai dengan Oktober 2023 sebanyak 866.364 wajib pajak atau 86,91% nomor induk kependudukan (NIK) sudah terintegrasi dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) wajib pajak orang pribadi.
Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil DJP DIY, Agus Hernawanto Purnomo menyampaikan DJP DIY terus berupaya mendorong pemadanan NIK dan NPWP. Menurutnya untuk NIK yang sudah terintegrasi rata-rata terbit pada 2012 ke atas.
"Yang terbit 2012 lewat Dukcapil sudah diintegrasikan, namun demikian ada beberapa NIK yang mungkin sebelum 2012 masih ada kendala. Ini sampai saat ini baru 81% per September [capaian nasional]," ucapnya, Rabu (1/11/2023).
Upaya yang telah dilakukan seperti melalui edukasi layanan, dan lainnya. Jika ada kendala akan dibantu untuk melakukan integrasi dengan sistem.
"Saat wajib pajak berinteraksi terkait perpajakan dipersilahkan menggunakan NPWP atau menggunakan NIK," lanjutnya.
BACA JUGA: 57,3 Juta NIK Terintegrasi dengan NPWP
Advertisement
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati. NPWP yang terintegrasi dengan NIK jangan sampai tersebarluaskan datanya. Agar tidak disalahkan gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mohon hati-hati sebarluaskan kartu ini karena bisa disalahgunakan oleh pihak ketiga yang kurang bagus."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement