Advertisement
Janji Pemerintah kepada Investor Asing: Situasi Indonesia saat Pemilu 2024 tetap Stabil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah berjanji kepada investor asing untuk memberikan jaminan aman di tengah pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024.
Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan hal tersebut kepada para calon investor potensial, seperti Qatar, Taiwan, AS, hingga Australia yang berkunjung ke kantornya untuk menanyakan kondisi politik. Mengingat, kecenderungan investor untuk mengambil sikap wait and see pada tahun politik.
Advertisement
“Kami jelaskan ke mereka, pesta demokrasi itu sudah siklus rutin lima tahunan. Kami sudah pengalaman panjang dan sangat matang. Indonesia itu seribet apa pun, stabilitas nomor satu. Kami berani jamin,” tegasnya, dikutip Sabtu (11/11/2023).
Baca Juga: Masa Kampanye Pemilu 2024 Diharapkan Dongkrak Ekonomi DIY
Susi menekankan sekalipun terjadi pergantian pemimpin, tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kebijakan dasar investasi, termasuk insentif fiskal kepada dunia usaha. Terlebih, sederet insentif yang berbeda dan menarik telah disiapkan untuk menarik investor masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) maupun kawasan ekonomi khusus (KEK). “Siapapun presidennya enggak mungkin dicabut. Kalau dicabut, bubar semua investasi. kami meyakinkan investor, dinamika poltiik apapun kami berani menggaransi investasi tetap akan pada track-nya,” ucap Susi.
Baca Juga: Perekonomian Diprediksi Makin Stabil Jelang Pemilu
Sepanjang Januari hingga September 2023, mengacu data Kementerian Investasi, PMA dan PMDN yang masuk telah mencapai 75,2% dari target Rp1.400 triliun. Sementara di tahun depan, kementerian tersebut harus menjaring Rp1.650 triliun.
Baca Juga: Waspadai Pencucian Uang jelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan OJK
Lebih lanjut, Susi pun meyakini terhadap tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, yang pasti memikirkan stabilitas ekonomi, termasuk investasi. Di samping itu, justru momen Pemilu diharapkan dapat mendorong belanja dan memperbaiki konsumsi baik rumah tangga maupun non rumah tangga atau LNPRT dengan tujuan mengerek pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
Advertisement
Puluhan Pewarta Berjibaku di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jagung Petani Terjun Bebas, Pemerintah Pilih Langkah Ini
- Jutaan UMKM Sulit Akses Pembiayaan, Sri Mulyani Perintahkan PIP untuk Ubah Bisnis Model
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- KiriminAja x Plugo: Bisnis Lebih Maju Jadi Juara dengan Strategi Brand Lokal Penuh Akal
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
Advertisement
Advertisement