Advertisement
Tiket Libur Akhir Tahun Sudah Terjual 25%, Ini Rute-Rute yang Jadi Favorit

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan sebanyak 25% dari total tiket kereta api (KA) untuk periode libur Natal dan Tahun Baru telah terjual hingga hari ini, Jumat (1/12/2023).
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menjelaskan hingga Jumat pukul 09.00 WIB jumlah tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru yang telah terjual adalah sebesar 600.845 dari total 2.436.520 yang tersedia.
Advertisement
Joni menuturkan, dari jumlah tersebut KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari-Pasar Senen menjadi rute terfavorit sejauh ini dengan 18.415 tiket terjual. Menyusul di belakangnya, KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen menjadi rute terfavorit kedua dengan 18.334 tiket terjual.
Selanjutnya adalah KA Bengawan (KA 246) relasi Pasarsenen-Purwosari dengan 18.224 tiket terjual. “Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” ujar Joni dalam keterangan resminya, Jumat.
Adapun, KAI juga akan mengoperasikan 34 kereta api tambahan pada periode Nataru 2024. Joni menjelaskan, secara total KAI menambah 311.856 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh.
Kereta tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta-Solo pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Bandung-Solo pp, dan lainnya.
Dia mengatakan, penambahan beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas dilakukan guna mengakomodasi tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Nataru.
BACA JUGA: KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Capai 14,9 Persen
Joni melanjutkan, masyarakat dapat membli tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru melalui sejumlah jalur. Mereka dapat membelinya melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh kanal penjualan online resmi lainnya. Adapun, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Berikut daftar 10 KA terfavorit dalam masa Libur Nataru:
1. KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari-Pasar Senen: 18.415 tiket
2. KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen: 18.334 tiket
3. KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen-Purwosari: 18.224 tiket
4. KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi: 17.110 tiket
5. KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar-Kiaracondong: 14.499 tiket
6. KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong-Blitar: 13.922 tiket
7. KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang-Lempuyangan: 11.823 tiket
8. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan-Ketapang: 11.614 tiket
9. KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang-Surabaya Gubeng: 9.237 tiket
10. KA Serayu (KA 252) relasi Pasar Senen – Purwokerto: 9.068 tiket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Berakhirnya Libur Sekolah, Harga Komoditas Pangan Mulai Turun
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
Advertisement
Advertisement