Advertisement
Hadapi Akhir Tahun, Bulog DIY Pastikan Stok Aman
![Hadapi Akhir Tahun, Bulog DIY Pastikan Stok Aman](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/03/1156956/beras-karung-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati memastikan stok beras yang dimiliki masih aman hingga masa panen Maret 2024 mendatang.
Menurutnya saat tiba masa panen di awal tahun mendatang, Bulog siap melaksanakan penyerapan gabah/beras sehingga menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog Kanwil DIY.
"Stok yang dimiliki Bulog Yogyakarta aman dan cukup hingga panen bulan Maret 2024. Bulog Yogyakarta juga saat ini masih menerima move dari Jawa Tengah untuk penambahan stok," ucapnya, Sabtu (3/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah Goes To Kemantren Digelar
Menurutnya hingga saat ini Bulog DIY masih terus melaksanakan pengadaan beras. Saat harga beras di tingkat produsen melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP), maka pengadaan beras dilakukan dengan mekanisme komersial.
"Dimana jumlahnya menyesuaikan dengan permintaan pasar dengan tetap memperhitungkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku pada saat dilakukan penjualan," jelasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati menyampaikan perkembangan harga gabah pada November 2023 dari jumlah observasi sebanyak 52 transaksi terdiri dari 55,77% Gabah Kering Giling (GKG) dan 44,23% Gabah Kering Panen (GKP).
Adapun harga gabah di tingkat petani untuk harga tertinggi mencapai Rp7.800 per kg pada kualitas GKG varietas IR 64. Harga terendah Rp6.700 per kg GKP pada kualitas Ciherang dan Mapan.
"Kalau kita lihat rata-rata harga dan perubahan harga secara (month-to-month/mtm) pada tingkat petani untuk kualitas harga gabah GKG terjadi kenaikan 1,50% kalau di tingkat penggilingan terjadi kenaikan 1,51%," paparnya.
Kemudian GKP pada tingkat petani mengalami kenaikan 5,63% dan di tingkat penggilingan 5,59%. Hasil observasi tidak menemukan gabah diluar kualitas.
"Secara (year-on-year/yoy) GKP mengalami kenaikan 32,34% kemudian pada kualitas GKG kenaikan 32,70% salah satu perkembangan secara yoy yang cukup tinggi ini adalah karena ada perubahan ketetapan HPP di tahun 2023 ini," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- GAIA Cosmo Yogyakarta Gelar Pameran Lukisan Melibatkan 13 Seniman
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
Advertisement
Advertisement