Advertisement
Hadapi Akhir Tahun, Bulog DIY Pastikan Stok Aman
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati memastikan stok beras yang dimiliki masih aman hingga masa panen Maret 2024 mendatang.
Menurutnya saat tiba masa panen di awal tahun mendatang, Bulog siap melaksanakan penyerapan gabah/beras sehingga menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog Kanwil DIY.
"Stok yang dimiliki Bulog Yogyakarta aman dan cukup hingga panen bulan Maret 2024. Bulog Yogyakarta juga saat ini masih menerima move dari Jawa Tengah untuk penambahan stok," ucapnya, Sabtu (3/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah Goes To Kemantren Digelar
Menurutnya hingga saat ini Bulog DIY masih terus melaksanakan pengadaan beras. Saat harga beras di tingkat produsen melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP), maka pengadaan beras dilakukan dengan mekanisme komersial.
"Dimana jumlahnya menyesuaikan dengan permintaan pasar dengan tetap memperhitungkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku pada saat dilakukan penjualan," jelasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati menyampaikan perkembangan harga gabah pada November 2023 dari jumlah observasi sebanyak 52 transaksi terdiri dari 55,77% Gabah Kering Giling (GKG) dan 44,23% Gabah Kering Panen (GKP).
Adapun harga gabah di tingkat petani untuk harga tertinggi mencapai Rp7.800 per kg pada kualitas GKG varietas IR 64. Harga terendah Rp6.700 per kg GKP pada kualitas Ciherang dan Mapan.
"Kalau kita lihat rata-rata harga dan perubahan harga secara (month-to-month/mtm) pada tingkat petani untuk kualitas harga gabah GKG terjadi kenaikan 1,50% kalau di tingkat penggilingan terjadi kenaikan 1,51%," paparnya.
Kemudian GKP pada tingkat petani mengalami kenaikan 5,63% dan di tingkat penggilingan 5,59%. Hasil observasi tidak menemukan gabah diluar kualitas.
"Secara (year-on-year/yoy) GKP mengalami kenaikan 32,34% kemudian pada kualitas GKG kenaikan 32,70% salah satu perkembangan secara yoy yang cukup tinggi ini adalah karena ada perubahan ketetapan HPP di tahun 2023 ini," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
KPU Bantul Berharap Ada Bakal Calon yang Daftar Lewat Jalur Perseorangan pada Pilkada 2024
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- LEKA Rayakan 4 Tahun Inovasi dan Pemberdayaan Perempuan
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
Advertisement
Advertisement