Advertisement

Promo November

Kasus Covid Melonjak, Sektor Wisata DIY Belum Terdampak

Anisatul Umah
Kamis, 14 Desember 2023 - 15:27 WIB
Ujang Hasanudin
Kasus Covid Melonjak, Sektor Wisata DIY Belum Terdampak Tugu Pal Putih - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Kasus Covid-19 mulai meningkat di sejumlah daerah, namun sejauh ini belum berdampak pada sektor wisata khususnya di DIY. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan saat ini masih menunggu arahan dari Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI.

"Antisipasi dengan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) tetap dilakukan. Sampai dengan saat ini tidak ada dampak di sektor hotel dan resto," ucapnya, Kamis (14/12/2023).

Advertisement

Saat ini aktivitas perhotelan masih berlangsung seperti biasa dalam melayani tamu. Himbauan diberikan kepada tamu untuk kembali memakai masker. Namun, kata Deddy, sampai saat ini sifatnya masih himbauan saja.

"Sampai dengan saat ini kami menunggu arahan dari BPP PHRI, kami masih melakukan aktivitas seperti biasanya dalam melayani tamu," jelasnya.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY , Bobby Ardianto mengatakan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 GIPI DIY melakukan koordinasi di internal industri. Agar tetap selalu waspada pada potensi kenaikan kasus.

"Tetap selalu waspada terhadap kondisi penyebaran dan naiknya grafik Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, standar protokol kesehatan (Prokes) tetap wajib dilakukan," jelasnya.

BACA JUGA: Antisipasi Covid-19, Pedagang Teras Malioboro Diminta Kembali Perkuat CHSE dan PHBS

Menurutnya standarisasi penerapan CHSE harus tetap dilakukan. Harus tetap menjadi regulasi yang menaungi sampai kesadaran ini menjadi gaya hidup.

"Sampai benar-benar kesadaran itu menjadi lifestyle, karena bahasa dan ancaman hal ini tetap akan selalu ada seiring dengan kelengahan kita bersama," paparnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan kenaikan kasus Covid-19 ini belum berdampak signifikan pada sektor wisata. Kemungkinan karena masyarakat sudah punya pengalaman dalam menghadapi situasi pandemi sebelumnya.

"Mungkin karena masyarakat sudah memiliki eksperience menghadapi hal ini, namun antisipasi dan preventif lebih baik dilakukan kita bersama." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement