Advertisement

Impor Tambahan KRL dari China, KAI Commuter Keluarkan Rp6,84 Triliun

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kamis, 01 Februari 2024 - 12:17 WIB
Maya Herawati
Impor Tambahan KRL dari China, KAI Commuter Keluarkan Rp6,84 Triliun Ilustrasi penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (2/1/2022). JIBI/Bisnis Indonesia - Suselo Jati

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk peremajaan trainset KRL Jabodetabek, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan mengeluarkan dana sekitar Rp6,84 triliun. Dana itu untuk impor rangkaian kereta baru, retrofit kereta eksisting serta pemesanan rangkaian kereta dari PT Inka.

Teranyar, KAI Commuter akan impor 3 rangkaian kereta (trainset) baru dari pabrikan asal China CRRC Sifang Co. Ltd. Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, KAI Commuter membeli 3 (tiga) rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V. Dia menuturkan, impor 3 rangkaian kereta baru ini akan memiliki total investasi sekitar Rp783 miliar.

Advertisement

Adapun, selain melakukan impor rangkaian baru KAI Commuter juga melakukan peremajaan atau retrofit rangkaian kereta eksisting. Perusahaan juga memesan sebanyak 16 rangkaian kereta dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka.

Secara terperinci, total nilai pemesanan 16 trainset ke PT Inka adalah sebesar Rp3,83 triliun. Sementara itu, retrofit pada 19 rangkaian kereta eksisting memiliki nilai investasi sekitar Rp2,23 triliun.

BACA JUGA: Tempat Ibadah di Bantul Diduga Digunakan untuk Kampanye Pemilu 2024

Sehingga, total nilai investasi yang akan dikeluarkan KAI Commuter dalam upaya peremajaan dan penambahan rangkaian kereta ini mencapai Rp6,84 triliun.

Adapun, sumber dana untuk peremajaan armada ini didapatkan dari beberapa sumber. Asdo mengatakan, salah satu sumber dana tersebut adalah dari pinjaman yang diambil oleh KAI Commuter.

Kemudian, KAI Commuter juga akan mendapat shareholder loan dari induk usahanya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI serta bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Asdo menambahkan impor KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana kereta sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024 -2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo, DPC PDIP Terima Pendaftaran Kader Partai Lain

Kulonprogo
| Minggu, 28 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement