BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Layanannya ke Ratusan Pekerja Informal Kulonprogo
Advertisement
KULONPROGO—BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo menysosialisasikan program dan manfaat kepada 300 orang pekerja informal di Bumi Binangun, Rabu (7/2/2024). Sosialisasi itu mencangkup seluruh warga di 12 kapanewon seluruh Kulonprogo.
Dalam sosilisasi itu, BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan anggota DPR RI Fraksi IX, Sukamto. Kolaborasi itu mengajak masyarakat di Kulonprogo agar aktif dan mendorong dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Advertisement
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo, Slamet Taryono menjelaskan layanannya dapat dijangkau seluruh kalangan, termasuk pekerja di sektor informal. "Tidak terbatas melayani karyawan kantoran, kami juga melayani pekerja informal dari berbagai sektor seperti pelaku UMKM, driver online, pedagang pasar, petani, hingga penderes kelapa," katanya, Selasa (6/2/2024) sore.
Slamet menjelaskan banyak manfaat yang dapat diterima para peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Ada berbagai jaminan untuk memberikan rasa aman dan nyaman jika berhalangan bekerja atau memiliki kebutuhan mendesak disaat tak mampu bekerja," ujarnya.
Di lokasi yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto mengatakan terdapat 5 program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), hingga Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Melalui kegiatan ini, dia berharap pekerja informal dapat bergabung menjadi peserta minimal 2 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran sangat terjangkau yakni Rp16.800/bulan sehingga pekerja bisa kerja keras bebas cemas.
"Proses pendaftaran dan pengajuan klaim juga sangat mudah sekarang, karena sudah ada Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang bisa di download di masing masing smartphone sehingga peserta tidak perlu repot dan khawatir," ungkapnya.
Sementara itu anggota DPR RI, Sukamto sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan itu dan harapannya seluruh pekerja informal bisa terdaftar menjadi peserta. "Program ini sangat bermanfaat bagi seluruh pekerja dan bisa menghindari resiko resiko pekerjaan yang ada," katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
Advertisement
Advertisement