Advertisement
AP I Catat Pergerakan Penumpang 15 Bandara Capai 5,5 Juta Orang Sepanjang Januari 2024
Maskapai penerbangan anyar di Indonesia, Super Air Jet. Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola perusahaan sepanjang Januari 2024.
Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty menjelaskan angka tersebut tumbuh 5% dibandingkan dengan perolehan Januari 2023 yang mencapai 5,2 juta penumpang. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah pergerakan tertinggi, yakni sebanyak 1,8 juta pergerakan penumpang.
Advertisement
Bandara Juanda Surabaya menduduki urutan kedua jumlah penumpang terbanyak dengan 1 juta pergerakan penumpang, disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 775.000 pergerakan penumpang.
“Pertumbuhan penumpang pada awal tahun ini menjadi sinyal baik bagi perusahaan. Hal ini sekaligus meneruskan catatan positif yang terjadi sepanjang 2023, untuk kemudian dilanjutkan pada 2024," ujar Indah, Minggu (11/2/2024).
AP I mencatat 46.597 pergerakan pesawat sepanjang Januari 2024, turun 7% jika dibandingkan periode Januari 2023 sebesar 50.075 pergerakan. Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani jumlah terbanyak dengan 12.045 pergerakan pesawat. Menyusul di belakangnya adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 7.784 pergerakan pesawat, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 6.208 pergerakan pesawat.
Adapun, angka pergerakan kargo selama Januari 2024 juga mengalami pertumbuhan. AP I mencatat sebanyak 44.738 ton kargo telah dilayani sepanjang Januari 2024, tumbuh sebesar 19% dibanding trafik kargo Januari 2023 yang mencapai 37.530 ton.
Bandara yang melayani angkutan kargo tertinggi adalah Bandara Sentani Jayapura dengan 13.099 ton kargo, disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7.563 ton kargo, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 6.258 ton kargo. Indah melanjutkan, pihaknya optimistis kinerja operasional khususnya angka trafik pada 15 bandara AP I sepanjang 2024 akan terus mengalami pertumbuhan dibandingkan catatan pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Potensi Ekspor 2025, Apindo DIY: Optimis tapi Tetap Waspada Kebijakan Trump
Naik Lagi, Harga Emas Antam Kini Rp1.663.000 per Gram
Rayakan Valentine Romantis di The Rich Jogja Hotel
Advertisement
Pesan dari Sekarang! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sudah Tersedia
Gas Melon Sempat Langka, Menteri ESDM: 375.000 Pengecer Sudah Jadi Sub Pangkalan
Ini Dia Nakhoda Baru DPD HIPPI DIY untuk 5 Tahun Ke Depan
Presiden Prabowo Perintahkan Bahlil Tertibkan Harga LPG 3 Kg Secara Parsial
Advertisement
Pengecer Boleh Jual LPG Subsidi Lagi, Pertamina Tunggu Aturan Teknis
Pengaktifan Kembali Pengecer LPG 3 Kg Atas Perintah Presiden Prabowo
Advertisement
Konsistensi Kebijakan Moneter Menjaga Inflasi Januari 2025
Berita Pilihan
- BPS Mencatat Harga Beras Eceran Makin Mahal, Tembus Rp14.616 per Kilogram
- Pameran Properti REI DIY Rumah Harga Rp500 Juta-Rp750 Juta Paling Laris
- Aptrindo Jateng DIY Minta Pengemudi Truk Diminta Kurangi Kecepatan di Jalan Tol Berlubang
- Ini Daftar 21 Penyakit Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Pemasangan Behel Gigi
- Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Rp4 Ribu Per Gram
Advertisement
Pemkot Targetkan Penerimaan PBB-P2 2025 di Jogja Sebesar Rp130 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengecer yang Berstatus Sub-Pangkalan Masih Bisa Pasarkan LPG 3 Kg Tanpa Syarat Khusus
- Pengecer Boleh Jual LPG Subsidi Lagi, Pertamina Tunggu Aturan Teknis
- Presiden Prabowo Perintahkan Bahlil Tertibkan Harga LPG 3 Kg Secara Parsial
- Ini Dia Nakhoda Baru DPD HIPPI DIY untuk 5 Tahun Ke Depan
- Gas Melon Sempat Langka, Menteri ESDM: 375.000 Pengecer Sudah Jadi Sub Pangkalan
- Pesan dari Sekarang! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sudah Tersedia
- Ekspor DIY Desember 2024 Melonjak 14,24 Persen, Tertinggi Kedua dalam Tiga Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement
