Advertisement
Lawson Indonesia Menguatkan Komitmennya dalam Pengurangan Kantong Plastik

Advertisement
TANGERANG—Lawson Indonesia memperkuat komitmennya dalam mengurangi penggunaan kantong plastik pada momen Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari.
Indonesia masih menjadi salah satu produsen sampah plastik terbesar di dunia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola setiap tahun.
Advertisement
Menanggapi situasi ini, Corporate Communication Manager Lawson, Firly Firlandi, mengatakan, penggunaan kantong plastik di Lawson dan sudah tergantikan oleh tas belanja berbahan spunbond yang bisa digunakan ulang pakai dan kantong kertas. Penggunaan kantong plastik di bawah 1 persen berkisar 0,43 persen, artinya sangat minimal dan hanya terjadi di sebagian kecil wilayah operasional Lawson.
"Pada tahun lalu, kantong plastik belanja hanya dipakai pada 0,43 persen dari jutaan transaksi di 664 gerai Lawson yang tersebar di seluruh Pulau Jawa. Semoga penggunaan kantong plastik untuk belanja dapat ditekan sampai ke angka nol seiring semakin tingginya kesadaran masyarakat," ungkapnya.
Lawson aktif mendorong pelanggan untuk menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti tas belanja berbahan spunbond dan kantong kertas. Upaya ini telah membuahkan hasil yang signifikan, dengan jutaan tas belanja Lawson yang digunakan oleh pelanggan sepanjang tahun 2023. Tas-tas ini tidak hanya digunakan untuk berbelanja di Lawson, tetapi juga dapat dipakai untuk kebutuhan lainnya.
Lawson Indonesia mendukung keberlanjutan lingkungan dan memerangi masalah sampah plastik dengan melibatkan pelanggan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Lawson juga berencana untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah plastik melalui kampanye sosial dan program-program tanggung jawab sosial perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
Advertisement

Bulog Beli Gabah Kering Panen Rp6.500 per Kg, Petani DIY Sumringah
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Fasilitas Premium di Bus AKAP Gunung Harta
- Desainer Interior Muda di Indonesia Didorong Jadi Penggerak Perekonomian Negara
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- REI DIY Ajak Warga DIY yang Ingin Dapat Rumah Subsidi Daftar SiKasep
- Janji Insentif Motor Listrik yang Digaungkan Pemerintah Tertunda, Ternyata Ini Alasannya
- Beberapa Uang Pecahan Kertas Tidak Lagi Berlaku, Ingat Batas Penukaran ke Bank Indonesia 30 April
- Lembaga Keuangan Prancis Digandeng Bappenas untuk Pembangunan Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement