Advertisement

Promo November

Destinasi Wisata DIY Masih Jadi Incaran Berwisata Anak Sekolah

Anisatul Umah
Jum'at, 23 Februari 2024 - 18:32 WIB
Maya Herawati
Destinasi Wisata DIY Masih Jadi Incaran Berwisata Anak Sekolah Wisatawan mengunjungi kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan di Sleman, DIY. - Antara - Hendra Nurdiyansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi tujuan wisata anak sekolah. Plh Ketua DPD Asita DIY, Edwin Himna mengatakan DIY masih menjadi prioritas karena harganya bisa bersaing dibandingkan daerah lain.

Kemudian dari segi destinasi DIY juga punya kelebihan dibandingkan dengan kota-kota lain. Menurutnya anak-anak sekolah di Pulau Jawa kebanyakan berkunjung ke DIY karena jarak tempuh yang lebih dekat, sehingga masih menjadi prioritas selain Bali.

Advertisement

"Kelebihannya itu adalah untuk edukasinya, Jogja kan lebih banyak. Terutama di museum gitu, kemudian beberapa destinasi buatan juga cukup menarik perhatian para siswa dari beberapa daerah," katanya, Jumat (23/2/2024).

Anak-anak sekolah yang berkunjung Jogja, kata Edwin, mulai dari Jakarta hingga ujung Pulau Jawa Banyuwangi.  Di sisi lalu lintas menurutnya Jogja juga tidak terlalu macet.

"Sebenarnya kalau kita mau melihat di musim liburan Jabar [Jawa Barat], Bandung itu jauh lebih parah macetnya daripada Jogja, jadi jangan selalu bernegatif dengan kemacetan di musim liburan daerah lain lebih parah lagi," katanya.

BACA JUGA: Glodok Jadi Daftar Wajib Kunjung saat Liburan Imlek 2024, Cek Spot Menariknya

Terkait dengan tren wisata di 2024 untuk domestik menurutnya masih seperti biasa. Terkadang ditambah dengan aktivitas-aktivitas outdoor untuk anak-anak sekolah dengan menggandeng trainer untuk kekompakan.

"Anak-anak sekolah di lapangan mereka menyewa hire semacam trainer untuk kekompakan sudah dilakukan anak-anak sekolah," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan terkait dengan studi tour biasanya masanya saat libur sekolah. High season-nya di Juni, Juli, dan Agustus. Terkait dengan market domestik menurutnya sudah dicapai, yang perlu dilakukan saat ini adalah mempertahankannya. "Kalau kunjungan mestinya sudah tercapai, tingkat kunjungannya kalau domestik khususnya anak sekolah," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement