Advertisement

Promo November

394.421 Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Telah Terjual, Berikut Rute Favoritnya

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Minggu, 25 Februari 2024 - 13:57 WIB
Ujang Hasanudin
394.421 Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Telah Terjual, Berikut Rute Favoritnya Calon penumpang kereta api memadati Stasiun Tugu Jogja. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 394.421 tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan selama angkutan Lebaran Idulfitri 2024 telah terjual. Penjualan akan terus meningkat sampai mendekati lebaran. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan hingga Minggu (25/2/2024), perseroan telah menjual 394.421 tiket kereta untuk perjalanan selama angkutan Lebaran. Jumlah tersebut mencakup sekitar 32% dari total kursi yang disediakan KAI sebesar 1.222.090.

Advertisement

"Penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata Joni pada Minggu (25/2/2024).

Joni menuturkan, sejauh ink KA Airlangga rute Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP) menjadi salah satu relasi perjalanan terlaris. Menyusul di belakangnya adalah KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP) dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP).

Adapun, pada musim angkutan Lebaran 2024, KAI mulai menggunakan sistem antrean layaknya 'war' tiket konser untuk penjualan tiket kereta api jarak jauh.

Dia menjelaskan, sistem antrean ini merupakan inovasi terbaru perseroan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi.

“Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur,” jelas Joni.

Joni juga menjelaskan cara kerja sistem antrean online ini. Saat penumpang mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka pelanggan akan dimasukkan ke dalam waiting room.

Pelanggan kemudian akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran untuk dapat mengakses sistem pemesanan tiket. Dia menuturkan, waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.

Jika pelanggan keluar dari waiting room sebelum giliran, maka pelanggan tersebut akan kehilangan posisi antrean dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean.

BACA JUGA: Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok 15 Februari 2024

“Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam waiting room hingga giliran tiba,” katanya

Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya.

Namun, jika dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, pelanggan akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.

Berikut adalah daftar KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran 2024 hingga Minggu (25/2/2024).

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)

2. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)

3. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)

4. KA Serayu relasi Pasarsenen - Purwokerto (PP)

5. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)

6. KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong - Kutoarjo (PP)

7. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)

8. KA Kertajaya relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)

9. KA Tegal Bahari relasi Pasarsenen - Tegal (PP)

10. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement