Rupiah Menguat Setelah BPS Rilis Data Inflasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Jumat (1/3/2024) dibuka menguat setelah rilis data inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI Februari 2024.
Mengawali perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka menguat 6 poin atau 0,04% menjadi Rp15.713 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.719 per dolar AS.
"Naiknya inflasi akan menekan rupiah, karena suku bunga Bank Indonesia atau BI-Rate saat ini sudah tinggi," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
BACA JUGA: OJK DIY Targetkan Inklusi Keuangan di Atas 90 Persen Tahun Ini
Inflasi Indonesia Februari 2024 naik 0,37% month on month (mom), lebih tinggi dari perkiraan sebesar 0,23%, dan secara tahunan (year on year/yoy) meningkat ke 2,75%, lebih tinggi dari perkiraan 2,6%.
Menurut Lukman, kecil kemungkinan Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuannya karena hal itu tidak baik untuk pertumbuhan ekonomi. Saat ini BI-Rate berada di level 6 persen.
Advertisement
BACA JUGA: Inflasi DIY Lebih Tinggi dari Nasional, Ternyata Ini Alasannya
Di sisi lain, dolar AS menguat setelah data inflasi indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) yang sesuai dengan perkiraan.
PCE inti AS Januari 2024 secara month on month (mom) meningkat 0,4 persen sesuai perkiraan, dan secara tahunan (year on year/yoy) naik 2,8 persen juga sesuai perkiraan.
Lukman memproyeksikan kurs rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Advertisement
Advertisement