Advertisement
Pembangkit Listrik Tenaga Surya 10 MW di IKN Dioperasikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dioperasikan ke jaringan transmisi sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW. Pengoperasian sambungan Listrik ini dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ini melalui subholding PLN Nusantara Power.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan persoran berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar dan ramah lingkungan.
Advertisement
Selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.
“Kami all-out mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2024).
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menargetkan PLTS di IKN bisa beroperasi tepat waktu. Dia berharap listrik bersih itu bisa disalurkan saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 nantinya.
“Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN,” kata Ruly.
BACA JUGA: Angkutan Mudik Gratis Kereta Api, Sepeda Motor Listrik Belum Bisa Dilayani
PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023.
PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya, serta mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement