Advertisement

Ini Kata Manajemen Batik Air Buka soal Kasus Pilot & Kopilot Tertidur saat Penerbangan

Afiffah Rahmah Nurdifa
Sabtu, 09 Maret 2024 - 20:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ini Kata Manajemen Batik Air Buka soal Kasus Pilot & Kopilot Tertidur saat Penerbangan Batik Air / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus pilot dan kopilot yang tertidur bersamaan saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta menjadi viral. Maskapai penerbangan Batik Air pun buka suara terkait dengan kasus ini.

Manajemen Batik Air melaporkan pada 26 Januari 2024, pihaknya telah membebastugaskan sementara pilot pada penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024. Keputusan tersebut merupakan tindakan preventif dan keseriusan untuk memprioritaskan aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh.  "Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi [KNKT], Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," tulis manajemen dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024). 

Advertisement

Sebagai bagian dari upaya tersebut, maskapai anak usaha Lion Air Group itu disebut akan memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.  Pihaknya juga akan menegaskan kembali pemahaman terkait kebijakan untuk memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum bertugas.  "Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan," lanjutnya. 

Baca Juga

Pilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan, Kemenhub Beri Teguran Keras

Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur 28 Menit saat Penerbangan Kendari-Jakarta, Pesawat Terbang Tidak Pada Jalurnya

Batik Air Buka Rute Bandara YIA ke Kuala Lumpur, Ini Jadwalnya

Dalam operasionalnya, Batik Air disebut memiliki kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan.  "Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," jelasnya.  

Berkenaan dengan kasus pilot tertidur saat jam terbang, Batik Air menegaskan kembali komitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat, dan pihak-pihak terkait  (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan. Dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu pada level tertinggi, Batik Air akan mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement