Advertisement

Mitra Gojek Ini Berikan Tips dan Trik Dapat Rumah Modal DP Rp2 Juta

Media Digital
Minggu, 10 Maret 2024 - 20:37 WIB
Arief Junianto
Mitra Gojek Ini Berikan Tips dan Trik Dapat Rumah Modal DP Rp2 Juta Hasan saat berada di rumahnya, Semeru Utara, Plosorejo, Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

KARANGANYAR—Menjadi mitra Gojek selama empat tahun, Hasan Syamsudin, bisa membeli rumah pertamanya yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Sesuatu yang lebih menyenangkan, Hasan hanya perlu mengeluarkan uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp2 juta.

Delapan tahun sebelum menjadi mitra Gojek, Hasan bekerja menjadi supervisor di perusahaan jas hujan, yang berpusat di Surabaya. Dia tinggal bersama istri, yang juga bekerja di Surabaya. Tetapi arah keluarga Hasan perlu berubah, saat ibu mertuanya meminta mereka untuk pulang ke Karanganyar. “Diminta pulang ke Karanganyar, karena ibu mertua sudah tua, itu Januari 2020,” kata Hasan, saat ditemui di rumahnya, Semeru Utara, Plosorejo, Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2024).

Advertisement

Sebulan kemudian, Hasan yang belum bekerja mendapat saran dari temannya untuk bergabung menjadi mitra Gojek. Hasan setuju dan mendaftar sebagai mitra. Fleksibilitas dan bisa mengejar penghasilan sesuai keinginan menjadi dasar utama dia tertarik meng-Gojek. Istirahat juga bisa fleksibel, termasuk bisa tepat waktu untuk salat apabila sudah masuk waktunya.

Baru sebulan menjadi mitra Gojek, ternyata pandemi Covid-19 mulai masuk Indonesia, termasuk juga di Karanganyar dan sekitarnya. Banyak penutupan jalan, bahkan juga pemutusan hubungan kerja. Meski ternyata ada berkah tersendiri untuk mitra Gojek.

Memang layanan Goride atau mengantar penumpang menurun drastis, belum tentu sepekan mengantar satu penumpang. Namun orderan seperti Gofood dan Gosend justru yang meningkat tajam. “Ramai orderan karena semua serba online, banyak orang takut keluar, pesanan makanan atau antar barang itu ramai. Sehari bisa 20 sampai 35 orderan, penghasilan bisa Rp300.000 sampai Rp350.000 per hari,” kata laki-laki berusia 39 tahun ini.

Selama sekitar empat tahun menjadi mitra Gojek, sudah banyak pengalaman yang Hasan alami. Termasuk mengantar orang dalam sekali order mencapai jarak 50 kilometer juga pernah. Namun satu yang dia ingat, pernah mendapat order antar makanan, yang sepertinya untuk orang yang sedang ulang tahun.

“Pernah ngirim kaya kue tar, niatnya pengirim itu untuk surprise, tetapi yang dikirimin atau penerima enggak mau, karena merasa enggak pesan. Mungkin takut karena ada kasus keracunan atau sebagainya. Perlu diskusi dulu dan akhirnya diterima setelah saya telepon si pengirim,” kata Hasan.

Meski pandemi sudah mereda dan seakan menghilang dari Indonesia, orderan tetap ramai. Pengguna Gojek semakin bertumbuh, termasuk di pelosok desa. Kini jumlah dan nilai orderan tidak jauh berbeda seperti saat pandemi. Orderan ini juga berasal dari sekitar tempat tinggal Hasan di perumahan Semeru Utara itu.

Rumah Baru

Dia menjadi penghuni dan pemilik salah satu rumah di situ melalui program pemerintah yang bekerja sama dengan Gojek. Pada akhir 2022, ada pesan broadcast dari Gojek yang memberitahukan apabila Hasan masuk dalam daftar calon penerima program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Ada sekitar 200 orang mitra Gojek di Karanganyar yang berkesempatan mengikuti seleksi.

Hasan tertarik dan mengikuti seleksi. Ada seleksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Bank Tabungan Negara (BTN). Seleksi dari KemenPUPR dan BTN berdasarkan batas atas dan bawah penghasilan. Sementara seleksi awal dari Gojek merupakan mitra yang dianggap memiliki performa yang bagus dan kerja yang konsisten.

Dari 200 mitra yang masuk seleksi, akhirnya terpilih 20 orang, termasuk Hasan. “Saya dapat kemudahan proses, yang cuma dua minggu udah akad dan serah terima kunci rumah, syaratnya juga dibantu. DP Cuma Rp2 juta udah all in. Nilai asli rumah Rp155 juta, dapet subsidi Rp40 juta. Angsuran sebulan Rp930.000 selama 20 tahun,” katanya.

BACA JUGA: Gojek Dukung Pengembangan UMKM dan Ekonomi Digital di Kabupaten Sleman

Untuk angsuran bulanan, ada layanan tabungan otomatis dari Gojek. Setiap harinya, pendapatan Hasan sebagai mitra akan terpotong secara otomatis dari aplikasi. Sehingga dia hanya perlu fokus bekerja dan tidak perlu memikirkan administrasi angsuran rumahnya.

Untuk mitra Gojek lain, semisal ke depan ada program serupa, Hasan berpesan agar driver memperbaiki performa dan juga konsisten. Meningkatkan performa maksudnya memperkecil kesalahan saat bekerja. “Jangan pilih-pilih order, itu juga pengaruh, apapun yang masuk dijalanin. Jangan sampai juga misal Gosend salah alamat dan lainnya,” kata Hasan. “Konsisten maksudnya walaupun pakai libur seminggu sekali enggak apa-apa, tapi jam on dan off-nya perlu konsisten dan jangan menurun drastis [jumlah jam kerjanya]. Terakhir disiplin dan semangat”

Bermodalkan sistem kerja seperti itu, Hasan bisa mendapatkan rumah pertamanya. Sebelumnya dia masih tinggal bersama mertua. Ini menjadi salah satu pencapaian Hasan yang sudah menikah sejak 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement