Advertisement

Promo November

Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan

Ni Luh Anggela
Kamis, 21 November 2024 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan Ilustrasi beras / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan ada rencana menyetop impor beras pada 2025. Ia menyebut  pemerintah tengah bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan beras dari dalam negeri agar Indonesia tidak melakukan impor beras.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan seusai menggelar rapat bersama kementerian/lembaga yang berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kamis (21/11/2024).

Advertisement

“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor beras. Kalau impor pun sedikit,” kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Sejauh ini, Zulhas menyebut bahwa pemerintah belum memiliki rencana untuk melakukan importasi beras di tahun depan. Pemerintah, kata dia, tengah bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan.

Di satu sisi, target swasembada pangan yang sedianya ditargetkan tercapai pada 2028-2029 kini dipercepat menjadi 2027.

Untuk mencapai target tersebut, Kemenko Bidang Pangan bersama kementerian yang berkoordinasi di bawahnya telah menyelesaikan neraca komoditas, yang sebelumnya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Selanjutnya, neraca komoditas tersebut akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).

Pemerintah juga telah menyepakati penyaluran pupuk subsidi ke petani, dengan memangkas sejumlah regulasi yang dapat menghambat distribusi pupuk.

Adapun, pemerintah telah sepakat untuk mengalokasikan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton tahun depan.

BACA JUGA: Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online

“Nanti cukup SK Mentan, Mentan tugaskan Pupuk Indonesia, langsung ke penyalur atau ke kios atau ke Gapoktan,” ujarnya.

Untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah juga sepakat untuk melakukan transformasi lembaga terhadap Perum Bulog. Nantinya, Perum Bulog tak lagi di bawah Badan Usaha Milik Negara dan akan menjadi Badan Otonom.

Menurut Zulhas, adanya transformasi dalam tubuh Bulog dapat memudahkan BUMN Pangan itu untuk menyerap hasil pertanian domestik seperti gabah, padi, dan jagung tanpa harus mencari profit.

Dalam catatan Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, Prabowo Subianto optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada 4-5 tahun ke depan atau selambat-lambatnya pada 2029.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato perdana usai dirinya resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI. Dia menegaskan, target tersebut dibidik guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kita harus mampu memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia, saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen RI, Minggu (20/10/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement