Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan ada rencana menyetop impor beras pada 2025. Ia menyebut pemerintah tengah bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan beras dari dalam negeri agar Indonesia tidak melakukan impor beras.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan seusai menggelar rapat bersama kementerian/lembaga yang berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kamis (21/11/2024).
Advertisement
“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor beras. Kalau impor pun sedikit,” kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Sejauh ini, Zulhas menyebut bahwa pemerintah belum memiliki rencana untuk melakukan importasi beras di tahun depan. Pemerintah, kata dia, tengah bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan.
Di satu sisi, target swasembada pangan yang sedianya ditargetkan tercapai pada 2028-2029 kini dipercepat menjadi 2027.
Untuk mencapai target tersebut, Kemenko Bidang Pangan bersama kementerian yang berkoordinasi di bawahnya telah menyelesaikan neraca komoditas, yang sebelumnya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Selanjutnya, neraca komoditas tersebut akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).
Pemerintah juga telah menyepakati penyaluran pupuk subsidi ke petani, dengan memangkas sejumlah regulasi yang dapat menghambat distribusi pupuk.
Adapun, pemerintah telah sepakat untuk mengalokasikan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton tahun depan.
“Nanti cukup SK Mentan, Mentan tugaskan Pupuk Indonesia, langsung ke penyalur atau ke kios atau ke Gapoktan,” ujarnya.
Untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah juga sepakat untuk melakukan transformasi lembaga terhadap Perum Bulog. Nantinya, Perum Bulog tak lagi di bawah Badan Usaha Milik Negara dan akan menjadi Badan Otonom.
Menurut Zulhas, adanya transformasi dalam tubuh Bulog dapat memudahkan BUMN Pangan itu untuk menyerap hasil pertanian domestik seperti gabah, padi, dan jagung tanpa harus mencari profit.
Dalam catatan Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, Prabowo Subianto optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada 4-5 tahun ke depan atau selambat-lambatnya pada 2029.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato perdana usai dirinya resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI. Dia menegaskan, target tersebut dibidik guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Kita harus mampu memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia, saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen RI, Minggu (20/10/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
- Berencana Tutup 13 Gerai Sepanjang 2024, Begini Perjalanan Matahari Dept. Store di Indonesia
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
Advertisement
Advertisement