Advertisement
PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award

Advertisement
SEMARANG—PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Program Bisnis Terpuji kategori Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat pada Detik Jateng-Jogja Award. Dalam acara penganugerahan yang digelar di Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024), PLN mendapatkan apresiasi sebagai perusahaan BUMN yang berhasil mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui program-programnya di Jawa Tengah dan DIY.
Pemimpin Redaksi Detikcom, Alfito Deannova Ginting menyampaikan, penghargaan pada DetikJateng-Jogja Award diberikan bagi perorangan maupun badan usaha yang mendukung pertumbuhan Jawa Tengah dan DIY.
Advertisement
BACA JUGA: Proliga 2024 Siap Digelar di Semarang, Banyak Promo Beli Tiket di Aplikasi PLN Mobile
"Tujuan utama memberikan apresiasi penghargaan ini untuk mengingatkan kepada kita bahwa pekerjaan yang kita lakukan membuahkan hasil positif dan memberikan inspirasi bagi yg lain untuk melakukan pekerjaan yang sama minimal atau lebih baik. Penerima penghargaan adalah mereka yg memberikan dampak positif mendukung pertumbuhan Jawa Tengah dan DIY," jelas Alfito dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Menyikapi hal tersebut, Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY mengatakan, penghargaan kali ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengembangkan program kelistrikan yang secara khusus menyasar tumbuhnya ekonomi dalam masyarakat.
Soffin menambahkan, hingga akhir Maret 2024, PLN UID Jawa Tengah dan DIY telah melayani 13.400.800 pelanggan, naik 3,55% Year On Year (YOY) dengan daya tersambung sebesar 19.901 MVA (Mega Volt Ampere) tumbuh sebesar 5,83% YOY. Laju pertumbuhan sejalan dengan pesatnya penjualan tenaga listrik sebesar 8.200.592,52 MWH yang naik 8,35% YOY.
“Kami berterima kasih atas penghargaan Program Bisnis Terpuji kategori Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat ini. Listrik bisa dikatakan menjadi energi yang merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan tercukupinya kebutuhan listrik, sektor usaha akan berkembang dan roda ekonomi akan berjalan. Untuk itu PLN selalu siap melayani kebutuhan kelistrikan masyarakat," tutur Soffin.
Tak hanya sampai disitu, peran serta PLN mendorong ekonomi masyarakat juga terwujud melalui program Electrifying Agriculture (EA). Program ini merupakan terobosan dari PLN dalam memberikan kemudahan untuk bagi pelaku usaha di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan untuk mendapatkan listrik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Dalam kurun waktu triwulan 1 tahun 2024 sebanyak 1.237 pelanggan telah memanfaatkan program ini.
BACA JUGA: Hadapi Bonus Demografi, Pemprov Jateng Rumuskan Pendidikan Double Track
Untuk mendorong laju ekonomi, PLN juga memiliki serangkaian Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat. Beberapa program yang telah bergulir dan menuai dampak positif bagi perekonomian masyarakat diantaranya Ekowisata Sungai Mudal Kulonprogo, Sekolah Sungai Siluk Bantul, Batik Ciprat Wonogiri, dan Batik Brakitty Pekalongan.
Pada tahun 2023, PLN UID Jateng dan DIY telah menyalurkan bantuan TJSL sejumlah 225 program yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dari golongan menengah ke bawah. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Libur Panjang Berdampak Kenaikan 28 Persen Wisatawan di Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement